Pelapor Kasus Olivia Nathania Serahkan Video yang Catut Nama Anies Baswedan

Rabu, 10 November 2021 12:48 WIB

Nia Daniaty dan Olivia Nathania. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor kasus dugaan penipuan CPNS yang melibatkan anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania, akan menyerahkan bukti baru ke penyidik hari ini. Odie Hodianto, pengacara para pelapor, menyebut bukti yang akan mereka serahkan berupa tayangan video pelantikan PNS fiktif yang mencatut Gubernur Anies Baswedan.

"Kemarin (video itu) kami belum serahkan. Juga ada dokumen-dokumen berupa surat,” ujar Odie saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 10 November 2021.

Menurut Odie, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, baik dari pihak terlapor maupun pelapor. “Jadi intinya, sebelum Olivia diperiksa, kami tekankan dulu nih saksi-saksi kan semua sudah menguatkan bahwa betul ada pelakunya,” tutur Odie.

Sebelumnya, Olivia Nathania dan suaminya Rafly dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 23 September lalu atas dugaan penipuan perekrutan CPNS. Laporan korban terdaftar dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA. Korban penipuan dengan modus perekrutan PNS itu diperkirakan mencapai 225 orang dengan total kerugian Rp 9,7 miliar.

Odie menduga Olivia sengaja memasukkan gambar dan suara Anies Baswedan dalam pelantikan bodong untuk meyakinkan korban. "Jadi seolah-olah sedang melantik," kata dia. Odie juga menyebut terlapor telah mencatut nama Anies. Hal ini terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Advertising
Advertising

Seorang terduga korban penipuan perekrutan PNS itu, Fulan, mengaku ikut pelantikan PNS bodong yang digelar melalui aplikasi Zoom dengan memperdengarkan sambutan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Habis nyanyian Indonesia Raya, habis itu ada sambutan dari Pak Anies, habis itu udah selesai. Nggak ada rangkaian lanjutan lagi," ujar Fulan di Polda Metro Jaya, Jumat, 1 Oktober 2021.

Fulan mengatakan dia mendapatkan link Zoom dari Olivia Nathania. Acara pelantikan bodong itu berlangsung pada 8 April 2021 dan disebut diikuti oleh 100 orang peserta. Fulan mengaku membayar Rp160 juta untuk menjadi PNS melalui jasa Olivia. Uang itu untuk memasukkan dirinya, kakak ipar, dan istri. "Kita ada yang gadaikan emas," ujarnya.

Baca juga: Kasus CPNS Olivia Nathania Naik ke Penyidikan: Ditemukan Unsur Pidana

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

6 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya