Anggota FBR Tewas Dikeroyok, Pemkot Jakbar Minta Ormas Tidak Gunakan Kekerasan

Rabu, 17 November 2021 12:03 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat turun tangan untuk mencegah pertikaian antar organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menyebabkan seorang anggota FBR tewas. Pertikaian antarormas itu terjadi di kawasan Joglo pada Minggu, 14 November 2021.

Sekretaris Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah mengimbau masyarakat terutama anggota ormas agar tidak menggunakan tindakan kekerasan dalam penyelesaian suatu masalah. Iin mengatakan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya jika diselesaikan bersama.

"Jangan mengandalkan kekerasan atau benturan fisik," kata Iin di Jakarta, Rabu 17 November 2021.

Iin belum mengetahui penyebab bentrokan dua ormas yang berujung kematian seorang anggota Forum Betawi Rempug atau FBR tersebut. Dia akan berkoordinasi dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Barat untuk menengahi masalah antarormas itu.

"FKDM akan segera berkomunikasi dengan tiga pilar dan RT, RW agar masalah ini selesai," tambahnya.

Pada Minggu lalu, seorang pria berinisial DA tewas karena pengeroyokan yang diduga dilakukan sekelompok pria. Pemuda 27
tahun itu adalah anggota ormas FBR yang diduga tewas dianiaya kelompok ormas lain.

Buntut pengeroyokan itu, sebuah pos ormas di kawasan Meruya dibakar kelompok orang yang belum diketahui identitasnya pada Senin dinihari.

Kapolsek Kembangan Komisaris Khoiri belum bisa memastikan apakah kasus penganiayaan di Joglo terkait dengan pembakaran pos ormas di Meruya. "Kami menunggu penyelidikan karena pelakunya belum ditemukan," kata Khoiri, kemarin.

Menurut Khoiri, kedua ormas yang sempat bentrok itu telah melakukan mediasi. Mereka setuju berdamai. Namun usai mediasi itu, kembali terjadi pengeroyokan di Joglo, Kecamatan Kembangan.

"Kedua ormas sudah dimediasi dan berdamai. Mungkin informasinya belum disampaikan ke bawah," kata Khoiri.

Pada saat ini polisi sudah memeriksa saksi kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang anggota FBR tewas itu. Polisi juga memeriksa pembakaran posko Ormas di Meruya.

Baca juga: Seorang Anggota FBR Tewas Diduga Dikeroyok di Kembangan

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

4 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

11 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

12 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

16 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

5 hari lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya