Bantah Yayasan PKP Milik Keluarganya, Wagub DKI: Asetnya Punya Pemprov

Jumat, 19 November 2021 11:25 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Kantornya pada Kamis, 18 November 2021. TEMPO/Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah tudingan yang menyebut Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) merupakan milik keluarganya. Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan berlokasi di Jakarta Timur itu saat ini memang diketuai K.H. Amidhan, ayah Riza Patria.

Menurut Riza, sang ayah baru menjabat sebagai ketua di Yayasan Pondok Karya Pembangunan tersebut baru lima tahun terakhir. Ia menduduki posisi itu menggantikan A.M. Fatwa yang meninggal dunia.

"Jadi Yayasan PKP bukan yayasan milik pribadi, bukan yayasan keluarga. Dulu PKP didirikan oleh kementerian agama dan Gubernur DKI bang Ali Sadikin. Sampai hari ini aset PKP milik Pemprov," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 19 November 2021.

Soal dana hibah Pemprov DKI ke yayasan tersebut sebesar Rp 486 juta, Riza mengatakan uang tersebut tidak masuk ke kantong pribadi pengurus yayasan. Riza mengatakan dana hibah digunakan untuk biaya makan 90 santri yatim piatu yang mondok di Yayasan PKP.

"Dana itu untuk biaya makan santri yatim piatu sebanyak 90 orang selama setahun 2022, itu cuma enam bulan dicover. Jadi Yayasan harus mencari lagi pembiayaan, jadi itu sangat kecil jumlahnya," kata Riza.

Advertising
Advertising

Dana hibah untuk YPKP mencuat setelah Rancangan APBD DKI 2022 tersebar. Dalam rancangan tersebut, rencana anggaran hibah tahun depan ke yayasan yang dipimpin ayah Riza Patria itu bernilai Rp 486 juta. Nilai ini tertinggi ketiga di antara alokasi hibah dari Dinas Sosial.

Dari data yang diterima Tempo, hibah tertinggi diberikan untuk Karang Taruna DKI sebesar Rp 1 miliar. Lalu hibah untuk organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani senilai Rp 900 juta.

Riza mengatakan pemberian dana hibah harus sesuai dengan aturan, ketentuan, dan mengakomodasi kepentingan semua pihak. "Kami harus mengakomodir semua kepentingan," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: Soal Dana Hibah ke Yayasan Ayahnya, Wagub DKI Sebut Baru Anies yang Beri Tunai

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

1 hari lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

18 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

21 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

22 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

23 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

29 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

29 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

29 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya