Alasan Anies Baswedan Sengaja Tak Sediakan Tempat Sampah di MRT Jakarta
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 24 November 2021 15:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita pernah dapat masukan dari seorang menteri soal tidak ada tempat sampah di dalam stasiun atau kereta MRT Jakarta. Anies mengatakan menteri itu menyarankan Pemerintah Provinsi DKI harus menambah tempat sampah di area MRT.
"Betul memang di MRT tidak ada tempat sampah. Jadi bukan kurang, tapi tidak ada tempat sampah, di keretanya tidak ada, di stasiunnya tidak ada," kata Anies dalam kegiatan Dinas Lingkungan Hidup di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 24 November 2021.
Menteri itu, tutur Anies, kembali bertanya bagaimana jika penumpang kereta MRT ingin membuang sampah. Anies menjawab masyarakat dapat mengantongi sampahnya masing-masing lalu dibuang ke rumah atau tempat kerja.
Menurut dia, membuang sampah tidak di tempat umum harus dibiasakan agar menjadi budaya. Anies berharap masyarakat harus bertanggung jawab atas sampahnya sendiri.
"Ambil tanggung jawab atas sisa (residu) yang ada buat sendiri. Jangan tanggung jawab diserahkan kepada orang lain," ucap dia.
Anies Baswedan menyampaikan setiap hari ada sekitar 100-120 ribu orang yang naik kereta Ratangga. Itu artinya, lanjut dia, ratusan ribu orang setiap hari melatih diri tidak membuang sampah di mana saja.
Baca juga: Gerindra Dukung Cyber Army MUI DKI untuk Tangkal Hoaks ke Anies Baswedan