Penamaan Jalan Laksamana Malahayati, Siapa Perempuan Aceh ini?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 November 2021 16:20 WIB

Laksamana Malahayati. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengganti nama Jalan Inspeksi Kalimalang sisi sebelah utara Jakarta Timur menjadi Jalan Laksamana Malahayati. Peresmian tersebut dilaksanakan di Balai Kota, Jakarta Pusat yang dihadiri Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh, Surya Dharma dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah secara daring. Siapakah Laksamana Malahayati?

Laksamana Malahayati merupakan pahlawan nasional serta laksamana wanita pertama di Indonesia yang berasal dari Aceh. Mengutip dari Tempo.co edisi 9 November 2017, ia merupakan putri dari Laksamana Mahmud Syah serta cucu dari Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang merupakan pemimpin Kesultanan Aceh Darussalam sekitar tahun 1530-1539 M.

Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530 M) yang merupakan pendiri Kesultanan Aceh Darussalam. Melalui silsilah tersebut dapat dilihat bahwa Laksamana Malahayati memiliki keturunan bangsawan.

Saat ia masih remaja, Kerajaan Aceh Darussalam telah mempunyai
Akademi Militer, yaitu Mahad Baitul Makdis. Akademi ini memiliki jurusan Angkatan Darat dan Laut, serta para instrukturnya yang sebagian berasal dari Turki. Karena Keumalahayati adalah anak seorang Panglima Angkatan Laut, ia mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan yang ia mau. Setelah menyelesaikan pendidikan agama di Meunasah, Ranakang dan Dayah, Keumalahayati ingin mengikuti karir ayahnya yang pada saat itu telah menjadi Laksamana.

Sebagai seorang anak yang mewarisi darah bahari, Keumalahayati bercita-cita ingin menjadi pelaut yang tangguh. Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pelaut, ia pun mengikuti pendaftaran ke dalam penerimaan calon taruna di Akademi Militer Mahad Baitul Makdis.

Advertising
Advertising

Kecerdasan serta ketangkasannya membuat Keumalahayati diterima sebagai siswa taruna akademi militer tersebut. Mengutip dari www1-media.acehprov.gov.id, ia melalui pendidikan militer pada tahun pertama serta kedua dengan sangat baik, sebab ternyata ia merupakan seorang taruna wanita yang berprestasi.

Sebelum diangkat menjadi Panglima Perang Laut (Laksamana), Keumalahayati pernah menjabat sebagai pemimpin pasukan ketentaraan wanita di Kerajaan Aceh. Setelah sukses menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pasukan Wanita Kerajaan Aceh, ia pun diangkat oleh Sultan menjadi Admiral (Laksamana), yang merupakan pangkat paling tinggi dalam militer.

Laksamana Malahayati juga menjadi pemimpin armada laut dengan 2.000 orang pasukan "Inong balee" dan berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda pada 11 September 1599. Selain itu, ia bertarung satu lawan satu mengalahkan Cornelis de Houtman di geladak kapal. Malahayati pun mendapat gelar "Laksamana" berkat keberaniannya, hingga saat ini ia lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati dan diberikan gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan ke-72 pada 2017.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Masyarakat Sambut Baik Soal Nama Jalan Laksamana Malahayati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya