TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI bakal merelokasi warga Muara Angke yang wilayahnya kerap dilanda banjir rob.

"Terkait banjir rob itu ada beberapa solusi, memang di antaranya nanti yang bila dimungkinkan itu bisa direlokasi ke rusun yang sudah ada, yang sudah terbangun, yang siap itu di antaranya," kata Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 25 November 2021.

Namun, Riza mengatakan tidak semua warga Muara Angke bakal direlokasi ke rusun. Sebab jumlah rusun yang ada saat ini belum cukup menampung seluruh korban rob.

Sebagai solusinya, Riza mengatakan pihaknya bakal merampungkan pembuatan tanggul di pesisir Jakarta agar banjir rob bisa diselesaikan. "Memang ini membutuhkan waktu dan membutuhkan biaya tidak sedikit, mohon semuanya bersabar seluruh warga, khususnya warga DKI yang ada di kawasan utara," ujar Riza.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini Ibu Kota dikepung potensi banjir dari tiga front. Front pertama adalah banjir rob yang kerap terjadi di pesisir Jakarta.

"Front pertama adalah pesisir pantai ketika permukaan air laut meningkat, maka ada kawasan-kawasan di Jakarta yang berpotensi mengalami rob. Ini front pertama yang harus diantisipasi," ujar Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 14 November 2021.

Untuk menghadapi penyebab banjir di Jakarta itu, Anies mengatakan sudah membuat strategi khusus untuk penanganan hal itu. "Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan, yaitu siaga, tanggap dan galang," kata Anies

Dalam unsur siaga, Anies sudah menyiapkan ratusan relawan PMI DKI Jakarta. Anies menggelar apel kesiagaan itu dengan diikuti 680 relawan PMI dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Turut hadir pula Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi dalam apel tersebut.

Dalam kesempatan itu, sejumlah relawan mendemokan cara penanganan korban yang membutuhkan pertolongan saat banjir. Beberapa petugas juga menunjukkan kesiapan alat untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, seperti perahu karet hingga mobil ambulans.

Baca juga: Banjir Rob Surut, 70 Ton Sampah Diangkut dari Kali Prancis Tangerang

M JULNIS FIRMANSYAH