Anggota Kopaja Laporkan Pengurus Koperasi Soal Dugaan Penggelapan Rp 5,6 Miliar

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 November 2021 07:30 WIB

Bus Kopaja menunggu penumpang di Terminal Blok M, Jakarta, 29 Desember 2015. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 73 anggota Koperasi Angkutan Jakarta atau Kopaja melaporkan pengurus koperasi angkutan umum itu atas dugaan penggelapan dana senilai Rp 5,6 miliar.

Kepala Sub Direktorat Harta Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Petrus Silalahi membenarkan adanya laporan tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut. "Pelaporannya 18 Oktober 2021, sudah kurang lebih sekitar 10 orang yang diperiksa termasuk pelapor," kata Petrus, Kamis, 25 November 2021.

Polisi akan memanggil terlapor untuk meminta keterangan atas laporan tersebut. "Selanjutnya telah direncanakan akan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor," kata dia.

Ketua Delegasi Anggota Kopaja Widodo yang mewakili pelapor atas nama Santun Marpaung menjelaskan, ada tiga pengurus Kopaja yang dilaporkan.

Advertising
Advertising

"Yang dilaporkan dalam hal ini pengurus Kopaja terdiri dari ketua umum, sekretaris, bendahara. Laporan dari 73 orang itu diwakili Pak Santun," kata Widodo seperti dikutip Antara, Kamis, 25 November 2021.

Widodo menerangkan, kasus ini berawal saat Kopaja menjalin kerja sama dengan Transjakarta. Kerja sama ini untuk transformasi bus mikro itu jadi bus pengumpan atau feeder Transjakarta pada 2015.

Pada Juli 2021, Kopaja menerima dana dari Transjakarta Rp 14,2 miliar atas kerja sama tersebut.

Para anggota Kopaja kemudian mempertanyakan transparansi penggunaan dana sebesar Rp 5,6 miliar dari total yang diterima tadi.

Baca juga: Kopaja Pesimistis Bisa Tambah 150 Armada Minitrans Baru Tahun Ini

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

37 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya