Polisi akan Panggil Penanggung Jawab Demo Pemuda Pancasila

Jumat, 26 November 2021 14:39 WIB

Anggota ormas Pemuda Pancasila melakukan pengeroyokan kepada AKBP Dermawan Karosekali dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. Dermawan Karosekali yang merupakan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya mengalami luka di bagian kepala.TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan memanggil penanggung jawab aksi demonstrasi organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR kemarin, Kamis, 25 November 2021 yang diwarnai kericuhan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, polisi hendak meminta pertanggung jawaban perihal kericuhan yang timbul dari demo kemarin.

"Polda Metro akan memanggilnya. Apabila tidak hadir, kami akan menjemput paksa," tutur Zulpan di kantornya pada Jumat, 26 November 2021. Meski begitu, Zulpan belum dapat membeberkan identitas penanggung jawab demonstrasi tersebut.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, demonstrasi Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR kemarin berakhir ricuh. Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali menjadi korban pengeroyokan.

Buntutnya, 21 orang anggota Pemuda Pancasila ditangkap polisi. Sebanyak 16 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Zulpan, 15 orang di antaranya menjadi tersangka lantaran kedapatan membawa senjata saat demo, seperti pisau, sangkur, stik golf, dan linggis.

Sementara itu, 1 orang lainnya berinisial RC menjadi tersangka pengeroyokan terhadap Dermawan Karosekali. Zulpan tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Karena berdasarkan rekaman kejadian yang kami miliki pelakunya lebih dari satu," ucap Zulpan. Adapun 5 orang anggota Pemuda Pancasila lainnya, lanjut Zulpan, sudah dipulangkan lantaran tak terbukti melakukan tindak pidana.

ADAM PRIREZA

Baca juga:

Deretan Pengurus Pemuda Pancasila yang Jadi Pejabat Negara

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

12 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya