Demo Buruh, Polisi Belum Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Balai Kota DKI
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Senin, 29 November 2021 11:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum melakukan pengalihan arus di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota DKI yang akan dijadikan lokasi unjuk rasa buruh pada hari ini.
Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di daerah itu.
"Saat ini belum ada yang dialihkan. Situasional saja. Rencana aksi kan hanya di depan Balai kota DKI," kata Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Purwanta.
Menurut dia, jumlah massa yang akan turun diperkirakan 400 orang atau lebih sedikit dibandingkan aksi buruh pada Kamis, 25 November 2021.
Sebelumnya aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI menggelar apel pasukan untuk pengamanan demo buruh hari ini.
"Telah dilaksanakan apel dalam rangka aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh beberapa aliansi buruh," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Sam Suharto.
Sam menyebutkan sebanyak 1.499 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta akan mengawal aksi dari aliansi buruh dan mahasiswa tersebut.
Sebelumnya Gerakan Buruh Bersama atau Gebrak dan KSPI mengabarkan akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Senin, 29 November 2021.
Mereka akan menuntut Anies mencabut keputusan soal UMP DKI 2022 yang hanya naik Rp 37 ribu.
Buruh menuntut kenaikan UMP hingga 10 persen. Permintaan pencabutan keputusan Anies itu seiring keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat.
Baca juga: Sebelum Geruduk Kantor Anies di Balai Kota, Buruh Bakal Aksi di Kawasan Industri