Pemuda Pancasila Minta Polri Tangkap Junimart Girsang

Senin, 29 November 2021 17:40 WIB

Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution di Polda Metro Jaya, Senin, 29 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda Pancasila meminta kepolisian menangkap politikus PDIP Junimart Girsang. Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution menyebut eskalasi unjuk rasa menuntut Junimart Girsang minta maaf sudah meningkat di berbagai daerah di Indonesia.

Razman minta Polri mengambil sikap dalam masalah tersebut. "Pilihannya adalah tangkap Junimart Girsang, itu bahasa saya. Karena dia patut diduga menimbulkan kegaduhan, kegelisahan, mengganggu ketenteraman, dan kenyamanan negara," kata Razman di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 November 2021.

Menurut Razman, Pemuda Pancasila Sumatera Utara dan Sumatera Selatan melakukan demonstrasi hari ini. Kemarin, kata dia, Jawa Tengah yang berunjuk rasa. Sejauh ini, Razman mengatakan demo berjalan terkendali.

"Kami sudah keluarkan instruksi dari Ketua Umum yang sudah saya sampaikan, tidak boleh ada kekerasan tidak boleh ada anarkis. Tapi sekali lagi, kita sekencangnya menjaga, bisa saja masuk orang lain," kata Razman.

Razman menduga Junimart Girsang punya niat jahat dengan mengeluarkan pernyataan untuk mendesak Kementerian Dalam Negeri menertibkan organisasi masyarakat atau ormas. Dia juga menduga ada yang memprovokasi.

"Urusan persoalan keributan di Ciledug kok sampai dibahas oleh seorang anggota DPR RI, yang dia menyampaikan itu salah lagi, kepada Mendagri. Rafli Harun sudah ngomong kok, itu bukan kewenangan Mendagri. Ni orang ngawur," kata Razman.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 25 November 2021, Pemuda Pancasila melakukan unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk meminta maaf ke massa atau datang ke markas pusat Pemuda Pancasila.

Sebelumnya, Junimar mengeluarkan pernyataan untuk menertibkan ormas sebagai respons atas bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di Ciledug, Kabupaten Tangerang. Sebelumnya juga terjadi bentrokan antara FBR vs PP di Jakarta Barat.

Baca juga: Cegah Bentrokan FBR dan Pemuda Pancasila, Polisi: Akan Kami Tertibkan

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

19 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya