Relawan Siapkan 2.500 Orang untuk Promosikan Anies Baswedan sebagai Capres

Reporter

Antara

Selasa, 30 November 2021 14:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gerakan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi), di Jawa Barat menyiapkan 2.500 kader untuk mengenalkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu ke publik. Kelompok Beraksi mendorong Anies maju di pemilihan presiden 2024.

Pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jawa Barat menyiapkan 2.500 kader dari kalangan milenial yang tergabung dalam Gerakan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi) untuk mendukung maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Koordinator Harian Beraksi
Jawa Barat, Tonny F, mengatakan pengaderan itu dikhususkan bagi para pemilih pemula atau generasi Z, milenial, komunitas-komunitas masyarakat, dan akar rumput yang terkesan atas keramahan sosok Anies Baswedan.

"Sudah saatnya ada presiden yang mengajak memberikan ruang yang besar bagi kalangan menengah ke bawah agar ikut membangun dan mengarahkan ekonomi Indonesia yang berkerakyatan," kata Tonny di Bogor, Senin, 29 November 2021, seperti dikutip dari Antara.

Tonny menuturkan relawan inti Beraksi akan membantu para pemilih pemula dan milenial mengenali sosok Anies, mensosialisasikan Anies, dan membentuk jaringan sampai satuan wilayah terkecil.

Menurut Tonny, Anies baswedan sosok tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan peran masyarakat di sektor ekonomi, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan serta menggerakkannya dari kalangan milenial karena dekat dengan dunia pendidikan.

Ia hakulyakin jika Anies Baswedan menjadi presiden 2024 dapat membuka lapangan kerja dan melibatkan para pelaku budaya seni agar bisa mandiri.

Advertising
Advertising

ANTARA
Baca juga:

Emak-emak di Medan Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

2 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

11 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

13 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

23 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya