Soal Pilpres 2024, Bima Arya Singgung Karier Politik Jokowi

Rabu, 1 Desember 2021 08:07 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor, Ahad, 11 Agustus 2019. Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Bogor dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan dalam pemilihan umum serentak 2024 apapun bisa terjadi, termasuk kemungkinannya mengikuti pemilihan presiden 2024.

Bima menyinggung perjalanan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2014. Menurut Bima, nama Jokowi tiga tahun sebelumnya tidak diperhitungkan bisa mengikuti kontestasi nasional lantaran masih menjabat sebagai wali kota Solo.

“Berarti saat itu (tahun) 2011 ya, itu masih nama Pak Prabowo yang santer (sebagai Capres). Sekarang pun, Pilpresnya masih tiga tahun lagi. Jadi saya kira, apapun akan terjadi,” kata Bima Arya di Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa, 30 November 2021.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan masih ada waktu yang panjang menuju kontestasi pemilu serentak 2024. Saat itu, kata Bima, ia dan partainya akan menentukan rencana politik siapa yang layak maju atau didukung dalam Pilkada dan Pilpres 2024. “Bursanya akan sangat cair, yang penting bagi saya sekarang menuntaskan dulu hal-hal yang prioritas di Kota Bogor,” kata Bima

Saat disinggung kemungkinannya maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat, Bima Arya mengatakan hal itu bisa saja terjadi. “Mungkin saja”.

M.A MURTADHO

Baca juga:

BisKita TransPakuan Diminati Warga Bogor, Wali Kota Bima Arya Terharu

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

5 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya