Dua Tahun Beroperasi Komersial, Cara LRT Jakarta Bertahan dari Pandemi

Kamis, 2 Desember 2021 07:40 WIB

Penumpang memindai kode batang tiket dari gawainya di gerbang tiket nirsentuh LRT Jakarta di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020. PT LRT Jakarta menggandeng perusahaan layanan keuangan berbasis digital LinkAja untuk layanan pembayaran tiket nirsentuh. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/

TEMPO.CO, Jakarta - PT LRT Jakarta merayakan dua tahun operasi komersial mereka pada 1 Desember 2021. Meski terdampak akibat pandemi, LRT Jakarta hakulyakin bisa mengembangkan layanannya.

Perusahaan pelat merah itu berharap para pemegang saham mau melanjutkan pembangunan fase 2 LRT Jakarta agar jalur kereta ringan itu semakin jauh.

Selain itu, LRT Jakarta akan mengembangkan Kawasan Transit Oriented Development (TOD), membuka ruang usaha di bidang periklanan, dan pengusahaan jasa perawatan industri kereta api perkotaan.

Advertising
Advertising

“Kami harus yakin PT LRT Jakarta akan menjadi perusahaan yang besar di masa depan, “End to End Business System” adalah tujuan utamanya, dimana kita akan memulai pembangunan, sembari tetap melakukan pengoperasian serta perawatan” kata Hendri Saputra, Direktur Utama PT LRT Jakarta, dalam keterangannya, Rabu, 1 Desember 2021.

Corporate Communication PT LRT Jakarta Kurniati menjelaskan pada awal peresmiannya, transportasi Lintas Raya Terpadu dengan panjang lintasan 5,8 kilometer itu dapat mengangkut penumpang hingga 7 ribu orang setiap harinya.

Namun, saat pandemi Covid-19 melanda sejak Maret 2020, jumlah penumpang menurun drastis karena adanya pembatasan sosial untuk mencegah terjadinya penularan virus. Sejak awal pandemi jumlah penumpang perhari berkisar 800-900 orang.

Anjloknya jumlah penumpang selain karena pembatasan sosial, juga disebabkan aturan pembatasan kapasitas penumpang serta pengaturan jumlah keberangkatan yang dikurangi. Berubahnya pola pergerakan warga dalam rangka menjaga protokol kesehatan diperkirakan turut menjadi faktor turunnya pengguna transportasi LRT Jakarta.

Dampak pandemi memukul LRT Jakarta dari sisi pendapatan tenant yang ada di setiap stasiun. Perusahaan harus memberikan relaksasi dalam skema pembayaran dan penghapusan biaya sewa sementara waktu untuk mempertahankan hubungan dengan mitra bisnis yang telah ada, khususnya UMKM.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Wagub Riza Patria Sebut Pencopotan Direktur LRT Jakarta Bukan karena Masalah Besar

Berita terkait

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

8 jam lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

3 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

6 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya