Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Tabrak Separator hingga Pos Polisi

Sabtu, 4 Desember 2021 05:13 WIB

Bus TransJakarta jurusan Tanjung Priok - PGC menabrak pos polisi di kawasan PGC Cililitan Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021. Petugas pengaturan jalur TransJakarta menjadi korban dan mengalami luka ringan sedangkan sopir diamankan polisi guna proses pemeriksaan. TEMPO/Dika Yanuar

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya ada empat kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi dalam kurun waktu 40 hari terakhir ini. Bahkan ada satu kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas.

Pihak PT Transjakarta akan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT untuk melakukan audit terhadap operasional bus yang jadi andalan warga Ibu Kota itu.

Badan Pengawas BUMD DKi pun turun tangan. Mereka kini tengah melakukan evaluasi atas kinerja direksi PT Transjakarta sehubungan rentetan kecelakaan bus tersebut.

Berikut adalah rangkaian kecelakaan bus Transjakarta yang dirangkum Tempo:

1. Tabrakan Maut di Cawang

Advertising
Advertising

Bus Transjakarta yang melintas dari arah Semanggi menuju Cawang menabrak bus lainnya sedang berhenti di halte Transjakarta Indomobil.

Akibat tabrakan itu, bus yang sedang berhenti terseret 15 meter dari lokasi tabrakan. Selain itu sopir bus Transjakarta juga tergencet dan petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi korban.

Selain mengakibatkan satu sopir dan satu penumpang meninggal dunia, sebanyak 37 penumpang bus juga mengalami luka-luka. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.

Sebanyak 15 saksi kemudian diperiksa oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menggali penyebab kecelakaan bus Transjakarta tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono mengatakan, salah satu yang ditanyakan kepada para saksi mengenai kronologi kecelakaan tersebut.

"Dari sisi saksi penumpang kami cocokkan keterangannya terkait apakah ada upaya pengereman dari sopir," ujar Argo saat dikonfirmasi, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Namun polisi akhirnya menghentikan penyidikan ini setelah sopir yang meninggal dinyatakan sebagai tersangka.

2. Serempet Motor di Cililitan

Pada Rabu, 1 Desember 2021, viral rekaman yang memperlihatkan pengendara motor memukul jendela bus Transjakarta dengan helm di perempatan Cililitan, Jakarta Timur. Pelaku melakukan hal tersebut lantaran kesal motornya beserta beberapa pengendara motor lain diserempet bus tersebut.

Pengendara motor itu pun tampak memukul bagian kaca pintu sopir dengan keras hingga pecah. Bus kemudian dibawa ke pool bus Mayasarai Bakti di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

3. Seruduk pos polisi di Cililitan

Selang sehari setelah peristiwa di atas, kecelakaan kembali menimpa bus Transjakarta. Kali ini, bus Transjakarta menabrak pos polisi di simpang PGC, Jakarta Timur.

Kasie Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi Wahono menjelaskan akibat kejadian itu ada satu korban mengalami luka-luka. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Korban bukan sopir, tapi awak bus," kata Eko.

Sementara itu Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Argo Wiyono mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus Transjakarta itu. Saat ini pihak kepolisian bakal melakukan pengecekan CCTV dan memeriksa sopir.

"Sementara masih kami lakukan pemeriksaan baik pengemudi, saksi, kenek, teknisi, maupun CCTV yang ada di dashboard dan di lokasi," ujar Argo.

4. Bus Tabrak Separator di Ratu Plaza

Kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi pada Jumat, 3 Desember 2021. Kali ini bus merek Scania itu menabrak separator di depan Ratu Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat.

Dari info yang Tempo himpun, bus asal Swedia itu mengalami kecelakaan pada pukul 12.00 siang.

"Pengemudi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dalam mengemudinya, sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ujar Kasie Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi saat dihubungi, Jumat, 3 Desember 2021.

Eko mengatakan kecelakaan itu membuat bagian depan bus Transjakarta ringsek akibat menghantam beton pembatas. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Tidak ada korban jiwa atau luka, hanya kerusakan materiil," kata Eko.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

19 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya