Satgas Covid-19 Bogor Gencarkan Gerebek Vaksin Jelang Natal dan Tahun Baru

Reporter

Antara

Minggu, 5 Desember 2021 07:15 WIB

Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal seperti sebelum pandemi COVID-19 mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB atau sebanyak 993 perjalanan dengan 91 rangkaian kereta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Covid-19 Kota Bogor menggencarkan program gerebek vaksin di sejumlah pasar dan pengetatan pemeriksaan pengunjung tempat wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kepala Polres Bogor Komisaris Besar Susatyo mengatakan kedua kegiatan itu akan terus dilaksanakan untuk mengantisipasi melonjaknya penyebaran Covid-19 saat libur akhir tahun.

"Satgas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan upaya menciptakan kondisi masyarakat yang siap menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan melaksanakan dua kegiatan," katanya saat meninjau pengetatan kawasan wisata wajib vaksin di Jalan Suryakencana, depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor, Sabtu, 4 Desember 2021, seperti dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu menjelaskan kegiatan yang pertama adalah menerapkan kawasan wisata wajib vaksin bagi semua pendatang yang menuju ke arah Kebun Raya Bogor dan sekitarnya setiap akhir pekan.

Polres Bogor bersama TNI memeriksa bukti vaksin bagi warga di beberapa titik sekitar tempat wisata Kebun Raya Bogor, antara lain, Sekitar Tugu Kujang dan Jalan Suryakencana.

Yang kedua, kata Susatyo, pihaknya melaksanakan gerebek vaksin di sentra-sentra perdagangan, khususnya pasar-pasar yang memang semua masyarakat juga akan berkumpul setiap hari. Dua kegiatan ini kami tujukan agar pada saat Natal dan Tahun Baru semua masyarakat memiliki herd immunity," katanya.

Sejauh ini, menurut dia, dibandingkan dengan pelaksanaan pekan lalu, ketika menerapkan kawasan wisata wajib vaksin, sudah tidak terlalu banyak warga yang terjaring belum tervaksin.

Capaian vaksinasi Kota Bogor pun telah hampir mencapai 90 persen, sehingga masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata dan pasar atau tempat yang bisa menimbulkan kerumunan lain bisa menunjukkan buktinya. Artinya, bahwa masyarakat sudah mulai sadar untuk masuk ke wilayah Kota Bogor ini mereka sudah harus tervaksin dan bisa membuktikan kepada petugas," katanya.

Baca juga:

Banyak yang Belum Tahu, Ini Cara Menikmati Layanan BisKita Trans Pakuan

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya