Manfaatkan Cadangan Air Hutan Kota, PAM Jaya Jangkau 12 Ribu Pelanggan Baru

Minggu, 5 Desember 2021 09:49 WIB

Ilustrasi PAM Jaya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12.573 rumah di tiga kawasan Jakarta Utara; Kamal Muara, Kamal, Pegadungan, dan Tegal Alur menjadi pelanggan baru PAM Jaya. Kawasan mereka akhirnya terjangkau pipa proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) setelah perusahaan air milik BUMD DKI Jakarta itu memanfaatkan cadangan air di Hutan Kota Jakarta Utara.

"PAM Jaya membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 116 KM untuk mengaliri air dari IPA Hutan Kota yang berkapasitas 500 liter per detik kepada sekitar 30 ribu pelanggan,” ujar Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo dalam keterangannya, Ahad, 5 Desember 2021.

Bambang mengatakan proyek pembangunan SPAM Hutan Kota mulai diinisiasi PAM Jaya sejak 2016. sampai saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pemasangan sambungan baru pelanggan. Nantinya, kata Bambang, bakal ada 30 ribu pelanggan baru yang mendapat suplai air baku dari Hutan Kota.

Advertising
Advertising

Bambang mengatakan proyek SPAM Hutan Kota bakal dilanjutkan di beberapa tempat, mengingat Jakarta masih memiliki ratusan embung, situ, hingga waduk yang belum dimanfaatkan untuk proyek SPAM. Pemanfaatan ini diharapkan bakal membantu mengurangi ketergantungan Jakarta terhadap suplai air dari luar daerah.

"Saat ini Jakarta masih tergantung pasokan air baku dari wilayah di luar kota Jakarta, di mana 81 persen air baku berasal dari Waduk Jatiluhur, 14 persen berasal dari pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang dan 5 persen berasal dari sungai-sungai yang berada di Jakarta,” kata Bambang.

Selain itu, Bambang mengatakan proyek SPAM membantu mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap air. Jika sebelumnya masyarakat harus membayar Rp 600 ribu - 1 juta per bulan untuk membayar iuran air, dengan masuknya program ini iuran yang harus dibayar jauh menurun menjadi hanya Rp 120 - 150 ribu per bulan.

Hingga hari ini, Bambang mengatakan cakupan layanan PAM Jaya baru mencapai adalah 65,82 persen dengan total pelanggan sebanyak 906.648. Pihaknya menargetkan jumlah itu akan bertambah menjadi 82 persen pada tahun 2023 atau seiring berakhirnya kontrak swastanisasi air dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

PAM Jaya Akan Kembali Salurkan Air Bersih dari Sungai Ciliwung

Berita terkait

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

11 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

17 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

19 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

19 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya