Kasus Tabrak Lari Toyota Fortuner Polisi Viral Lagi, Ditlantas Gelar Perkara

Jumat, 17 Desember 2021 16:27 WIB

Ilustrasi mobil tabrakan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mobil dinas polisi jenis Toyota Fortuner yang menabrak dua mobil di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Jakarta Selatan, kembali menjadi pembicaraan di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 20 Agustus 2021. Kini polisi telah menetapkan pengemudi Toyota Fortuner, berinisial AS, sebagai tersangka.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan polisi masih melengkapi berkas perkara tersebut. Alasannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menyatakan kalau berkas yang dikirim oleh penyidik belum lengkap alias P19.

Sambodo menyebut hari ini, polisi kembali melakukan gelar perkara untuk melengkapi berkas tersebut.

“Saat ini sedang dilakukan gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 Desember 2021.

Ada dua hal yang menjadi fokus pembahasan dalam gelar perkara. Yang pertama, me
lengkapi berkas perkara berdasarkan petunjuk dari JPU. Berikutnya, penyidik akan memeriksa soal cuitan dari terduga korban dalam kasus itu, berinisial MF, yang mengatakan bahwa tersangka bukanlah pengemudi mobil dinas polisi Toyota Fortuner saat peristiwa itu terjadi Agustus lalu.

“Ini kan penyidikannya di Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, tapi kami supervisi. Kami lihat alat bukti apa yang dimiliki oleh penyidik Satlantas Jakarta Selatan yang meyakini bahwa si tersangka ini ada tersangkanya,” kata Sambodo.

Ia mengatakan jika bukti yang mereka miliki sudah cukup, polisi akan mempertanggungjawabkannya di pengadilan. Namun, ia tak menutup kemungkinan adanya upaya lain yang akan dilakukan jika dalam perkara hari ini ditemukan ada kekurangan.

Kasus tabrak lari Toyota Fortuner dengan Mercedes-Benz dan Peugeot itu terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sabtu dinihari, 21 Agustus 2021. Tabrakan ini menjadi viral karena mobil Fortuner yang diduga melakukan tabrak lari adalah kendaraan dinas milik pihak kepolisian.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, viral di media sosial aksi kejar-kejaran antara mobil Peugeot dan Mercedes-Benz terhadap mobil Toyota Fortuner bernomor dinas polisi 3488-07. Kendaraan dinas itu dikejar setelah sebelumnya melaju melawan arah di Jalan Tentara Pelajar dan menyerempet mobil Mercedes-Benz dan Peugeot.

Baca juga: Polisi Selidiki Tabrak Lari oleh Toyota Fortuner yang Viral

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

17 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya