Antisipasi Penumpukan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumlah Hotel Karantina Ditambah

Rabu, 22 Desember 2021 10:08 WIB

Antrean calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Desember 2021. Suasana Bandara Soekarno-Hatta tampak ramai pada seminggu menjelang Natal. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang - Komandan Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Kolonel Agus Listiyono mengatakan pemerintah telah menambah jumlah hotel tempat karantina penumpang dari Luar Negeri. Jumlah hotel karantina ditambah dari dari 92 menjadi 150 hotel.

"Dengan total ketersediaan 15 ribu kamar," ujarnya kepada TEMPO, Rabu 22 Desember 2021.

Agus mengatakan dalam penambahan hotel karantina ini lebih banyak hotel bintang 2 dan bintang tiga. "Untuk bintang 2 ratenya Rp 6 juta-Rp 7 juta per 10 hari," kata Agus. Dia membantah jika biaya karantina hotel mencapai Rp 19 juta seperti yang disampaikan wanita dalam video yang viral beberapa waktu yang lalu.

Menurut Agus, rate reguler hotel Rp 6 juta-Rp 7 juta itu meliputi biaya PCR 2 kali di Bandara Soekarno-Hatta dan di hotel, biaya jemputan dari bandara, biaya binatu atau laundry serta biaya makan 3 kali sehari dan biaya menginap selama 10 hari. "Semua sudah include, kata dia.

Menurut Agus, ratusan hotel tersebut tersebar di wilayah Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Cikarang. Adapun untuk wisma karantina yang saat ini beroperasi ada tiga yaitu Wisma Atlet Pademangan, Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta menjadi salah satu hotel yang menyediakan fasilitas karantina Covid-19 bagi mereka yang pulang dari luar negeri. TEMPO/MARTHA WARTA SILABAN

"Wisma untuk karantina pekerja migran yang hampir 70 persen mendominasi penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus.

Wisma karantina juga disediakan untuk pelajar atau mahasiswa yang disekolahkan pemerintah dan ASN yang bekerja untuk urusan dinas.

Selain menambah hotel karantina, mulai hari ini skema antrean karantina di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan sistem online dan barcode. Agus berharap dengan skema baru serta bertambahnya jumlah karantina dapat mencegah terulangnya penumpukan penumpang saat antrean karantina di Bandara Soekarno-Hatta.

Advertising
Advertising

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Antrean Karantina di Bandara Soekarno-Hatta Kini Pakai Sistem Online dan Barcode

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

16 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

17 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya