Halim Perdanakusuma, Marsekal Muda Penerbang yang Melalang hingga Eropa

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 24 Desember 2021 17:48 WIB

Halim Perdanakusuma. Tni-au.mil.id

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi sebagian masyarakat Jakarta—dan sebagian masyarakat Indonesia—tidak asing lagi dengan keberadaan Bandar Udara Halim Perdanakusuma disingkat HLP.

Lanud dan Bandara Halim Perdanakusuma pekan depan akan mulai direvitalisasi. Bandara yang terletak di Jakarta Timur ini ternyata diambil dari nama Marsekal Muda Halim Perdanakusuma.

Ia terlahir dengan nama Abdul Halim Perdanakusuma dan dilahirkan di Sampang Madura pada tanggal 18 November 1922. Halim merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Menukil kanal tni-au.mil.id, Ayahnya bernama Haji Abdulgani Wongsotaruno, seorang Patih dari Sampang, Madura dan penulis, salah satu karyanya adalah Batara Rama Sasrabahu, yang ditulis dalam bahasa Madura.

Sementara ibunya, Raden Ayu Aisah, putri Raden Ngabeki Notosubroto, Wedana Gresik, Jawa Timur.

Sejak kecil Halim sudah menempuh pendidikan yang mumpuni mulai dari memasuki HIS (Hollandsch Inlandsche School) di Semarang dan tamat pada 1934, kemudian ia masuk ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Surabaya lulus pada tahun 1938 dan melanjutkan ke pendidikan Pamong Praja Hindia Belanda (MOSVIA) di kota Magelang.

Saat di MOSVIA dan memasuki tingkat dua, perang dunia ke II pecah di Eropa. Pada bulan Mei 1940 Belanda diduduki Jerman, hal inilah yang membuat Pemerintah Belanda mengeluarkan aturan untuk wajib militer bagi rakyat Hindia Belanda.

Berikutnya : Adanya peraturan tersebut tidak luput membuat Halim Perdanakusuma
<!--more-->

Adanya peraturan tersebut tidak luput membuat Abdul Halim Perdanakusuma untuk melakukan milisi atau wajib militer.

Ketika itu, Angkatan Laut Hindia Belanda mengirimnya untuk mengikuti pendidikan opsir (calon perwira) Torpedo di Surabaya.

Selama Perang Dunia II dalam menjalankan masa penugasan sebagai militer, Abdul Halim Perdanakusuma tercatat pernah bertugas di Royal Canadian Air Force (RCAF) dan Royal Air Force (RAF) dengan pangkat Wing Commander dan mendapat tugas di skadron tempur pesawat Lancaster dan Liberator.

Advertising
Advertising

Berdasarkan buku Bakti TNI Angkatan Udara, 1946-2003 (2003: 31), ketika bergabung dengan RAF Halim bertugas menjadi kru pesawat pembom sekutu.

Ia juga bertugas di di skadron tempur pesawat Lancaster dan Liberator. Selama di Eropa terhitung sudah 42 kali Halim terlibat misi serangan udara di wilayah Jerman dan Perancis yang diduduki tentara fasis NAZI Jerman.

Ketika berada di RCAF Halim mendapat latihan navigasi. Selama mengikuti program dari angkatan udara tersebut, Halim Perdanakusuma sudah menginjakkan kakinya di empat benua—Gibraltar (Eropa), Australia (Australia), Canada (Amerika), dan Indonesia (Asia).

GERIN RIO PRANATA
Baca : Halim Perdanakusuma Putra Sampang Madura, Bapak Penerbang TNI AU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

19 jam lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

1 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

19 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

24 hari lalu

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

24 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

29 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

30 hari lalu

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya