Pasutri di Tangsel Ditangkap Setelah Curi Mobil Korban yang Dibius di Hotel

Sabtu, 25 Desember 2021 13:59 WIB

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pasangan suami istri yang mencuri mobil dan telepon seluler milik seorang pria berinisial F, 46 tahun di Tangerang Selatan atau Tangsel. Dua tersangka tersebut berinisial VP (44) dan suaminya JS (39). Adapun modusnya adalah VP berkenalan dengan korban lewat aplikasi kencan.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB di salah satu hotel yang ada di BSD," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Imanudin, Sabtu 25 Desember 2021.

Setelah berkenalan lewat aplikasi kencan, VP dan korban F janji untuk kencan di hotel tersebut pada 15 Desember 2021 lalu. "Pelaku bersama korban sepakat melakukan perbuatan mesum di salah satu hotel di kawasan BSD Serpong," ujar Iman.

Di tengah perjalanan VP meminta kepada F untuk membeli kopi di salah satu mini market. Setelah tiba di hotel, VP kemudian meminta F untuk meminum kopi yang dibelinya tadi.

Namun, rupanya VP memberi obat bius terlebih dulu dalam kopi tersebut. Saat ditanya obat apa yang dimasukkan ke kopi, VP menjawab bahwa itu adalah obat kuat.

Advertising
Advertising

"Pelaku menyuruh korban minum kopi yang sudah dicampurkan obat bius itu alasannya untuk menambah stamina saat berhubungan badan. Setelah meminum kopi, tak lama korban merasa sempoyongan hingga pingsan," kata Iman.

Saat dalam kondisi terbius itulah VP beraksi. Perempuan itu mengembat telepon seluler serta kunci mobil milik F yang terbius itu. Suami VP ternyata telah menunggu di luar hotel untuk membawa mobil korban.

Saat F terbangun di kamar, betapa kaget saat mengetahui ponsel dan kunci mobilnya raib. Dia langsung menuju lokasi parkir hotel dan mendapati mobilnya juga telah hilang.

Pelaku yang merupakan teman kencannya itu telah kabur bersama suaminya membawa mobil korban. "Mobil dijual kepada penadah untuk kemudian dijual ke daerah Jepara, Jawa Tengah," ujar dia.

Kedua tersangka, kata Iman, diketahui menjual mobil curian itu seharga Rp 28,5 juta ke seorang penadah kemudian kendaraan tersebut dijual dan berpindah- pindah tangan.

Kini keduanya telah meringkuk di sel Polres Tangerang Selatan. "Pelaku suami-istri kami jerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun dan pelaku lain kami erat dengan pasal 480 KUHPidana," kata Iman.

Baca juga: Viral Dugaan Mesum di Angkot Si Benteng Tangerang, Polisi: Kami Selidiki


MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

10 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

12 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

12 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

12 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

16 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

16 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

17 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya