Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

Senin, 27 Desember 2021 16:34 WIB

Ilustrasi pembangunan. youtube.com

TEMPO.CO, Bogor - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyebut banyak proyek pembangunan yang menggunakan APBD belum selesai hingga akhir tahun ini. Rudy meminta dinas Kabupaten Bogor harus melakukan evaluasi agar proyek mangkrak atau semrawut karena dipaksakan selesai tersebut tidak terulang pada tahun berikutnya.

"Ya tentu ini menjadi catatan kita, utama di jelang akhir tahun masih yang harus dikejar dan diselesaikan," kata Rudy di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong. Senin, 27 Desember 2021.

Menurut Rudy, masalah itu bukan semata-mata kesalahan kontraktor melainkan karena lelang proyek sering dilakukan di akhir tahun. "Kenapa gak sejak awal jadi masih bisa ngejar kalau ada ketertinggalan," ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu akan mengadakan rapat pimpinan dewan dengan tim anggaran pemerintah daerah. DPRD akan mengevaluasi proyek pembangunan yang belum selesai serta komposisi evaluasi Gubernur dan RAPBD 2022.

Untuk keberlangsungan dan pencapaian target pembangunan, DPRD Kabupaten Bogor akan merekomendasikan kepada Bupati Bogor untuk menempatkan SDM sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Menurut catatan DPRD, ada beberapa pos di kedinasan yang masih dijabat oleh pejabat fungsional.

"Padahal kita ada 18 ribu ASN, harusnya jabatan strategis itu diisi oleh SDM ASN yang definitif. Kami ingin tahu BPKSDM ini sudah tepat apa belum menempatkan sumber dayanya," kata Rudy.

Pada saat ini ada beberapa proyek Pemkab Bogor yang mangkrak, seperti pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat atau GOM di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)Kabupaten Bogor.

Ketiga proyek dan stadion mini itu, diantaranya GOM Cisarua yang saat ini baru mencapai 87,12 persen. Kedua, pembangunan GOM Gunung Putri yang baru mencapai 55,25 persen dan pembangunan stadion mini di Kecamatan Tenjo yang baru dikerjakan 33,22 persen.

Pelaksana Tugas Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Hadijana menyebut akibat keterlambatan pengerjaan itu, ada kemungkinan dinas akan memutus kontrak perusahaan yang melaksanakan pengerjaan tersebut. "Karena kalau pun kita kasih perpanjangan waktu hingga 50 hari kerja, tidak mungkin selesai hingga waktu yang ditentukan. Kemungkinan kita akan putus kontrak," ucap Hadijana.

M.A MURTADHO

Baca juga: Mahasiswa Protes Rencana Pemkab Bogor Bangun Tempat Sampah Terpadu di Rumpin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

3 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

3 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

6 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

7 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

10 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya