Daftar Serangan PDIP ke Formula E: dari Interpelasi hingga Ancam Lapor Bareskrim

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Desember 2021 16:55 WIB

PT Jakarta Propertindo (JakPro) tetapkan kawasan Ancol, Jakarta Utara jadi lintasan sirkuit Formula E.

TEMPO.CO, Jakarta - PDIP yang merupakan partai oposisi di DKI Jakarta begitu gencar mengkritik pelaksanaan balapan mobil listrik Formula. Tak hanya sekedar kritik, tapi juga sudah berupa langkah politik mengajukan interpelasi di DPRD DKI bersama PSI.

Berikut ini daftar kritik, serangan dan ancaman PDIP atas rencana pelaksanaan balapan Formula E, yang dihimpun Tempo dari berbagai pemberitaan yang sudah beredar.

1. Mangajukan interpelasi di DPRD DKI

Pada 26 Agustus 2021 lalu, seluruh anggota Fraksi PDIP yang berjumlah 25 orang menandatangani hak interpelasi Formula E.

Bersama dengan PDIP, ada 8 anggota Fraksi PSI yang ikut mengajukan hak interpelasi. Wacana hak interpelasi itu digulirkan pertama kali oleh anggota Fraksi PDIP Johny Simanjuntak.

Advertising
Advertising

Sementara, Ketua DPRD DKI yang juga politikus PDIP Prasetyo Edi mengatakan ajang balapan Formula E akan membebani gubernur setelah Anies Baswedan. "Kalau gubernurnya masih beliau, alhamdulillah bisa diteruskan. Tapi kalau enggak, kan jadi beban gubernur berikutnya," ujar Prasetio, Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Ancam laporkan ke Bareskrim

Ketua DPRD DKI yang juga politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi mengancam akan membuat laporan ke Bareskrim Polri bila pinjaman Bank DKI Rp 1,2 triliun ke Ancol digunakan untuk perhelatan Formula E.

"Kalau buat track Formula E, saya sebagai ketua dewan akan melaporkan kepada Bareskrim," kata dia di ruang rapat Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021.

Prasetyo punya dugaan bahwa kredit dari Bank DKI itu akan digunakan Ancol untuk membangun sirkuit Formula E. Alasannya, menurut dia, lokasi revitalisasi Gerbang Ancol sisi timur sama dengan titik lintasan balap Formula E.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Jangan tebang pohon di Ancol

Yang terakhir, politikus PDIP yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta penyelenggara Formula E tidak menebang pohon seperti yang dilakukan saat sirkuit Formula E direncanakan di Monas.

"Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta meminta kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan Monas, yaitu melakukan pembangunan dengan sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan di wilayah tersebut," kata Gembong, Rabu, 29 Desember 2021.

Gembong menerangkan, pada akhir 2019 ada 191 pohon di Monas yang ditebang demi mempersiapkan lintasan Formula E. Hingga kini, Gembong mengatakan nasib 191 pohon bersejarah yang ditebang dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp71 milyar itu tidak diketahui keberadaannya.

Menurut Gembong, dari 191 pohon yang ditebang itu, ada pohon yang ditanam oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan para diplomat dari sejumlah negara.

Baca berita selengkapnya di sini

ADAM PRIREZA | LANI DIANA WIJAYA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

1 jam lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

Benny Sinomba Siregar yang juga paman Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kabar bahwa dirinya telah mengambil formulir di PDIP

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

2 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

3 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

5 jam lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024. Etik resmi mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

9 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

14 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

14 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

14 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

16 jam lalu

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

Said mengatatkan, pertemuan Jokowi dan Puan dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Pilpres sudah berakhir.

Baca Selengkapnya