Pemberian Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang Diundur Kamis atau Jumat

Rabu, 12 Januari 2022 11:34 WIB

Sentra Vaksinasi Uniqlo di Sport Hall Citra Raya Tangerang. Dok. Uniqlo

TEMPO.CO, Kabupaten Tangerang - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengakatan pemberian vaksin booster di daerahnya tidak bisa dilakukan hari ini, Rabu 12 Januari 2022. Alasannya vaksin Pfizer dan AstraZeneca yang akan disuntikkan belum datang.

Pelaksanaan tidak bisa hari ini, kami jadwalkan Kamis besok atau Jumat," katanya saat dihubungi Tempo.

Menurut Hendra, hingga Rabu siang ini vaksin booster dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten belum datang meski semua unsur kecamatan, kelurahan, desa dan Puskesmas telah menyiapkan segala sesuatunya. "Kami sudah siapkan tempat dan pihak-pihak yang terlibat, sekarang juga sudah siap semua, tapi vaksin boosternya belum ada,” katanya.

Advertising
Advertising

Kabupaten Tangerang, kata Hendra, hanya punya vaksin Sinovac. Namun, vaksin booster harus jenis Pfizer dan AstraZeneca.

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

Di Kabupaten Tangerang sebanyak 27 ribu orang lanjut usia (lansia) diprioritaskan untuk menerima vaksinasi booster tahap pertama ini. "Data yang ada pada kami, tercatat sebesar 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan dosis kedua 6 bulan yang lalu," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Menurut dia, Pemkab Tangerang akan memprioritaskan pula para pelayan publik, TNI, Polri, dan para pemuka agama sebagai target penerima vaksinasi booster.

Maesyal mengungkapkan bahwa para camat bersama unsur forkopimcam masing-masing, puskesmas, kepala desa/lurah sudah mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi booster ini berbarengan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Tinggal kondisi tenaga kesehatannya yang kami persiapkan, apabila di puskesmas sudah siap, cukup berarti kami tidak perlu lagi minta tenaga dari rumah sakit daerah dan rumah sakit mitra."

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan karena adanya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster yang berbarengan, Pemkab Tangerang sudah mengantisipasinya dengan meminta tenaga dari RSUD, rumah sakit-rumah sakit mitra serta tenaga dari penyelenggara fasilitas kesehatan lainnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Puskesmas di Jakarta Mulai Berikan Vaksin Booster Meski Terbatas

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya