Dinkes DKI: Vaksin Booster untuk 18 Tahun ke Atas Tersedia di Seluruh Faskes

Rabu, 12 Januari 2022 14:06 WIB

Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga calon penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah DKI siap menyediakan vaksin booster. Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan poisi untuk mempercepat penyaluran vaksin penguat itu.

"Masyarakat yang sudah bisa divaksin dosis ketiga ini adalah WNI, berusia 18 tahun ke atas," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Januari 2022.

Widyastuti mengatakan vaksin booster diperuntukkan masyarakat yang telah menerima dosis kedua minimal lebih dari enam bulan belakangan ini. Pemberian vaksin juga tak harus di fasilitas kesehatan yang sama dengan lokasi penyuntukan dosis pertama dna kedua.

Advertising
Advertising

"Bisa di faskes lain dengan menunjukkan tiket vaksin ketiga atau vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi," terang dia.

Pemerintah DKI mulai menggelar vaksinasi dosis ketiga hari ini. Kick off berlangsung di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur. Widyastuti tak menyampaikan kuota vaksin booster yang diperoleh Jakarta.

Warga lansia saat mengikuti vaksinasi booster perdana di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai kegiatan vaksinasi booster hari ini. Kegiatan peluncuran awal pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 di ibu kota ini dimulai di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta. Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi booster akan diberikan awalnya kepada lanjut usia. TEMPO/Subekti.

Pada hari pertama, jumlah warga yang menerima vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati melebihi target 100 penerima.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara, mengatakan hingga pukul 12.30 WIB tercatat 115 penerima vaksin Covid-19 ini. “Kami menyediakan stok untuk 150 penerima vaksin booster dan hari pertama sudah melampaui target dari 100 penerima,” ujar Inda kepada Tempo, Rabu, 12 Januari 2022.

Puskesmas Kramat Jati akan terus menggelar vaksinasi booster sampai mencapai sasaran 20.500 penerima. Untuk dosis pertama kemarin, Puskesmas Kramat Jati telah mencakup 80 persen untuk penerima lansia. Inda mengatakan pasokan vaksin Puskesmas Kramat Jati menyesuaikan agar tidak terlalu kewalahan.

“Hari ini kami menyediakan 100 dan ternyata memenuhi target. Karena selain melayani booster kami juga melayani vaksin dosis kedua,” ujar dia.

Adapun vaksin booster yang dipakai di Puskemas Kramat Jati yakni Pfizer dan AstraZeneca untuk vaksin primer Sinovac, sedangkan untuk vaksin primer AstraZeneca memakai vaksin pacu Moderna.


LANI DIANA | EKA YUDHA SAPUTRA

Baca juga: Pemberian Vaksin Booster Dimulai, Puskesmas Kramat Jati Tembus Target




Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

14 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

17 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

13 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

13 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya