TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo mengatakan stadion JIS dirancang agar mudah diakses dan ramah penyandang disabilitas.

Salah satu aspek yang diperhatikan untuk difabel adalah akses pintu utama di zona barat, yakni dengan menggunakan jembatan dan bukan tangga.

“Kami membangun ramp (jembatan) dengan kemiringan 30 derajat sehingga nyaman untuk difabel,” kata Arry Wibowo di ruang konferensi JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 14 Januari 2022.

Selain akses jalan ramah difabel, toilet juga dirancang agar nyaman bagi difabel. Penonton penyandang disabilitas juga disediakan tempat khusus di tribun.

“Kami sediakan tempat khusus ramah difabel di tribun Tier 1,” papar Arry.

Saat ini area tribun di Tier 1, Tier 2, dan Tier tiga sudah dipasang 30.000 kursi. Pada Jumat, 14 Januari 2022, konstruksi JIS sudah memasuki pekan ke-123 dan sudah mencapai progres 93,85 persen.

"Saat ini kita hampir on going menyelesaikan pekerjaan di main stadium, mulai dari pengerjaan ETFE roof (Ethylene tetrafluoroethylene roof). Kemarin sudah dipasang atap metal, sekarang kita memasang atap membran transparan ETFE," kata manajer proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu.

Arry mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) akan menggelar soft launching pada 5-12 Februari 2022 dan diharapkan akan digelar bersamaan dengan ajang International Youth Championship 2021.

Baca juga: Atap Buka Tutup Jakarta International Stadium Rampung Maret