Top 3 Metro: Pilot Pesawat Cina Ditangkap Imigrasi, Hasil Survei Kinerja Anies
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 23 Januari 2022 06:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Minggu pagi ini dimulai dari Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menangkap pilot dan copilot pesawat kargo asal Cina. Keduanya diduga melanggar keimigrasian karena tidak memiliki visa.
Hasil survei terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga banyak menarik perhatian pembaca. Tingkat ketidakpuasan warga terhadap kinerja Anies mencapai 60,3 persen
Para pembaca juga tertarik berita soal alasan Anies bangun taman di samping sungai. Menurut Anies taman itu sengaja dibuat untuk tempat parkir air saat banjir.
Berikut tiga berita terpopuler metropolitan pada Minggu, 23 Januari 2022:
1. 2 Kru Pesawat Kargo Asal Cina Diamankan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta
Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mengamankan dua orang warga negara Cina yang merupakan kru alat angkut CP Airlines dengan nomor penerbangan CYZ251.
Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan pilot dan copilot penerbangan non regular pengangkut barang atau cargo tersebut diduga melanggar keimigrasian.
“Pengamanan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 44 Tahun 2015, khususnya pasal 4," ujar Romi kepada Tempo, Sabtu 22 Januari 2022.
Menurut Romi, dua kru tersebut merupakan subjek penerbangan non reguler, dan harus memberitahukan kedatangannya sebelum tiba di Indonesia.
"Mereka tidak memberitahukan kedatangan mereka ke Indonesia dan mereka juga rencananya kembali sebagai penumpang biasa, dan mereka tidak memiliki visa," ujar Romi.
Saat ini, kata Romi, pilot dan kopilot pesawat kargo tersebut masih dalam proses tindak lanjut.
Penerbangan CP Airlines CYZ251 sejatinya membawa pesawat yang dibeli oleh salah satu maskapai di Indonesia dan selaku penanggungjawab PT. URI.
Menurut Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta itu, jika pelanggaran tersebut terbukti, PT. URI selaku penanggung jawab alat angkut dapat dikenai sanksi sesuai peraturan dan perundang-undangan terkait keimigrasian yang berlaku.
Selanjutnya survei kinerja Anies Baswedan....
<!--more-->
2. Survei: 60,3 Persen Warga Jakarta tidak Puas terhadap Kinerja Anies Baswedan
Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya 33,8 persen.
Tingkat ketidakpuasan warga terhadap kinerja Anies Baswedan mencapai 60,3 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab sekitar 5,9 persen.
"Tingkat kepuasan publik terhadap Anies tetap bertahan sebesar 33,8 persen," kata Direktur Program NSN Riandi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 21 Januari 2022 dikutip Antara.
Hasil ini didapatkan dari survei NSN terhadap 400 responden mewakili seluruh wilayah DKI Jakarta dengan "multistage random sampling" dan pengambilan data secara tatap muka menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Riandi menuturkan, kebijakan Anies membangun Kota Jakarta tidak berdampak signifikan terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Padahal Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Anies telah membangun berbagai fasilitas umum, seperti LRT Jakarta, jembatan penyeberangan modern, stadion bertaraf internasional, dan lainnya.
Riandi menduga masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Anies menilai mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu belum mampu mengatasi persoalan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, Anies Baswedan juga dianggap belum menemukan solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Negara.
Terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang, Riandi menuturkan Anies Baswedan harus meyakinkan kepada masyarakat Indonesia agar dinilai layak maju sebagai salah satu kandidat. Terlebih, Anies tidak memiliki partai politik untuk mengusung pada pilpres mendatang sehingga membutuhkan usaha yang optimal.
Selanjutnya Anies ungkap alasan bangun taman di samping sungai...
<!--more-->
3. Alasan Bangun Taman di Samping Sungai, Anies: Tempat Parkir Air
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya mendesain taman berada di samping sungai sebagai lahan "parkir" air yang meluap saat musim hujan.
"Saat musim hujan ketika sungai airnya meningkat didesain menampung luapan air sungai sehingga parkirnya di dalam taman," kata Anies melalui kanal Youtube pribadi saat berbagi perspektif "Ruang Ketiga" dipantau di Jakarta, Jumat, 21 Januari 2022 dikutip Antara.
Ia menampik komentar apabila taman di dekat sungai dikatakan kebanjiran, melainkan kondisi tersebut sebagai tempat air parkir.
"Bukan banjir. Itu memang parkir air. Jadi kalau di taman diparkirin air. Nanti kalau musim kering, air sungai turun, maka (air) tamannnya turun," tutur Anies.
Proses revitalisasi itu melibatkan partisipasi warga setempat dan ada pemerataan ruang hijau sehingga seluruh pihak memiliki akses ke taman tersebut.
Dalam proses revitalisasi itu, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan warga di antaranya taman yang berada di dekat sungai, kemudian taman yang berada di lingkungan banyak warga lanjut usia (lansia).
Ada juga taman untuk kegiatan rekreatif seperti Taman Puring yang menjadi tempat berkumpul komunitas olahraga "parkour" sehingga pihaknya menyediakan fasilitas yang menyesuaikan dengan kebutuhan.
Kemudian, lanjut dia, beberapa pedagang tanaman dan bunga di sekitar taman tidak digusur karena mereka juga menjadi bagian ekosistem taman sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 44 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Taman.
Dari ratusan taman kota di DKI, imbuh Anies, ada juga Taman Tebet atau Tebet Eco Garden yang menjadi percontohan karena memiliki fungsi ekologis, sosial, edukasi dan rekreasi.
Di tengah taman itu, kata dia, ada sungai sehingga tak hanya sebagai ruang terbuka hijau tapi juga pengendali banjir.
Dalam video berdurasi 17 menit itu, selain soal taman, Anies berbicara soal pembangunan 241 km fasilitas pejalan kaki, hingga penyediaan lima lapangan sepak bola gratis berstandar FIFA.
Baca juga: Imigrasi: Selama 1-9 Agustus, 303 WNA Cina Masuk via Bandara Soekarno-Hatta