Wagub DKI Sebut Pasien Omicron yang Meninggal di Jakarta Sudah Divaksin 2 Kali

Senin, 24 Januari 2022 19:29 WIB

Ilustrasi Omicron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tengah memeriksa data dua pasien yang meninggal karena varian Omicron.

“Data yang kami terima ada dua pasien Omicron yang meninggal. Informasi sementara salah satunya warga Pasar Minggu dan yang lain lagi warga Ciputat, Tangerang Selatan,” kata Riza Patria, Senin, 24 Januari 2022.

Pasien warga Ciputat meninggal di Rumah Sakit Sari Asih dan diketahui belum divaksin, dan menderita komorbid. Sementara itu, tutur Riza, pasien di Pasar Minggu sudah divaksin Sinovac dua kali dan meninggal gagal nafas karena ada komplikasi.

Pada Sabtu, 22 Januari lalu, dua pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia dilaporkan meninggal. Satu kasus yang merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangsel.

Sedangkan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso. Keduanya merupakan kematian pertama di Indonesia akibat varian Omicron yang memiliki daya tular tinggi.

Advertising
Advertising

Pemerintah Pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sepekan ke depan mulai 25-31 Januari 2022.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari sisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1.

Meski demikian, ada juga daerah yang naik level asesemen. "Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut masuk ke dalam Level 3," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 24 Januari 2022.

Namun, Luhut menyatakan pemeriksaan dalam melakukan asesmen level PPKM secara konsisten memperlakukan DKI sebagai satu kesatuan wilayah aglomerasi Jabodetabek. “Secara aglomerasi, Jabodetabek saat ini masih pada PPKM level 2," ujar Luhut.

Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengatakan perubahan PPKM Level 2 ke Level 3 tidak serta merta dilakukan sekadar melihat peningkatan Omicron.

“Yang menjadi pertimbangan kami itu adalah para ahli di bidangnya masing-masing. Jadi pendapat para ahli itu menjadi pertimbangan,” kata Wagub DKI.

Riza Patria mengatakan masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat untuk menurunkan atau menaikkan PPKM DKI Jakarta. “Kita juga harus mempertimbangkan banyak aspek, termasuk aspek ekonomi. Tanpa bermaksud mengabaikan adanya kasus Omicron, tetapi semua harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Riza.

Baca juga: Ada 72 Kasus Covid-19 di Sekolah, Pemprov DKI Jakarta Tetap Lanjutkan PTM

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

19 Desember 2023

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

Gibran belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

12 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada pekan ke-48/2023, meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

8 Desember 2023

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya