Lansia Tewas Dikeroyok, Polisi Mengaku Kewalahan Halau Massa yang Terprovokasi

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 25 Januari 2022 16:59 WIB

Kondisi mobil milik WH (89) seorang kakek berusia 89 tahun yang menjadi korban salah sasaran yang dikeroyok massa di Cakung terparkir di Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. ANTARA/HO-Polrestro Jaktim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan anggotanya sudah berupaya untuk menghalau massa agar tidak main hakim sendiri dalam kasus lansia tewas dikeroyok.

Dalam video yang viral di media sosial, mobil patroli polisi tampak ikut mengejar mobil yang dikemudikan Wijayanto Halim, 89 tahun. Lansia itu tewas dikeroyok di Pulogadung, Jakarta Timur.

Zulpan menjelaskan pada saat kejadian, mobil patroli polisi yang tampak ikut mengejar itu justru respon laporan masyarakat bahwa ada mobil yang dicuri tengah dikejar warga.

Saat itu belum diketahui bahwa mobil yang dikendarai Wijayanto Halim sesungguhnya bukan curian, melaikan miliknya.

"Anggota sempat ingin memberhentikan mobil korban dengan memberikan imbauan, namun tidak didengar," ujar Zulpan di Polres Jakarta Timur pada Selasa, 25 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Saat pengeroyokan massa terjadi, kata Zulpan, polisi yang ada di lokasi juga sudah berupaya membubarkan massa. Namun, massa yang berjumlah banyak itu tak mengindahkan imbauan polisi.

"Tapi karena jumlah massa yang banyak, lebih banyak dari anggota. Anggota cuma satu mobil yang melakukan pengejaran dari belakang untuk melerai ini," kata Endra Zulpan seperti dikutip dari Antara, Selasa, 25 Februarai 2022.

Zulpan menjelaskan anggota yang ada di mobil Patroli Komando (Patko) sudah mencoba menghalau massa saat kejadian pada Minggu, 23 Januari 2022 pukul 02.00 WIB.

Namun, karena jumlah anggota Patko Polres Metro Jakarta Timur tidak sebanding dengan jumlah massa, aksi merusak mobil Toyota Rush berpelat B 1859 SYL dan pengeroyokan terhadap lansia yang mengemudikan mobil tersebut tak bisa dicegah.

"Karena situasi yang tidak terkendali dan juga massa yang banyak. Dengan situasi emosional yang tidak terkendali karena mereka terprovokasi ini terjadilah tindak pidana kekerasan," ujar Zulpan. Wijayanto Halim yang mengemudikan mobil akhirnya menghembuskan nafas terakhir, seorang lansia tewas dikeroyok massa.

ADAM PRIREZA

Baca juga: Polisi Beberkan Peran Para Tersangka Kasus Lansia Tewas Dikeroyok di Pulogadung

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

9 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

13 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

14 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

17 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

17 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya