PDIP Sebut Jakpro Hampir Bangkrut usai Talangi Rp 70 Miliar untuk Formula E

Rabu, 26 Januari 2022 13:47 WIB

Kondisi lahan kosong yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gilbert Simanjuntak menyebut PT Jakarta Propertindo atau JakPro hampir kolaps alias bangkrut. Penyebabnya perusahaan tersebut menggelontorkan dana korporasi sebesar Rp70 miliar untuk menalangi pembuatan sirkuit Formula E di Ancol.

"Dana korporasi keluar Rp70 miliar tentunya menimbulkan efek nyang sama ke JakPro, akan kolaps. Kalau gagal dilaksanakan dan swasta tidak ada yang ikut, maka uang JakPro akan hilang," ujar Gilbert kepada Tempo, Rabu, 26 Januari 2022.

Gilbert menjelaskan, sebelumnya JakPro juga mengeluarkan dana talangan untuk pembuatan Jakarta International Stadium (JIS) sebesar Rp80 miliar. Akibat hal itu, Gilbert mengatakan perusahaan hampir bangkrut.

Advertising
Advertising

Demi menyelamatkan perusahaan, Gilbert mengatakan, saat itu pihaknya menyetujui dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) digunakan untuk pembuatan stadion. Kini kasus serupa kembali terjadi pada pembangunan sirkuit Formula E. Gilbert juga mengaku pesimistis perhelatan Formula E bakal mendatangkan untung. "Rencana revenue Rp2,1 triliun untuk tahun 2022 hanya di atas kertas," kata Gilbert.

Pembangunan sirkuit Formula E sampai saat ini belum terlaksana. Hal ini semakin menjadi tanda tanya setelah lelang tender pembangunan lintasan balap mobil listrik itu dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.

Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut. “Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

Tender kontraktor proyek veneu atau sirkuit Formula E ini dibuka sejak 4 Januari 2022. Pembangunan sirkuit ditargetkan rampung dalam tiga bulan alias April 2022, terhitung sejak penunjukan kontraktor.

Dana Sirkuit Formula E dari Perusahaan dan Sponsor

Gunung Kartiko menjelaskan dana pembangunan sirkuit dan kelengkapannya secara keseluruhan mencapai Rp150 miliar. Sebagian dana sudah digunakan sejak 2020 saat persiapan awal Formula E.

"Sebagian itu sekitar Rp70 miliar kalau tidak salah, saya angkanya mungkin kurang tepat, tapi sekitar segitu pak dialokasikan dari periode sebelumnya (2019-2020) dan ada penyelesaiannya sekarang," kata Gunung, 24 Januari 2022 dikutip Antara.

Gunung kemudian menjawab anggaran untuk itu akan ditarik melalui dana korporasi milik PT Jakpro seperti dana yang digunakan sebelumnya yang tidak memakai APBD.

Ia mengatakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E akan ditalangi menggunakan dana koorporasi Jakpro dan akan dikembalikan apabila target dana dari sponsor bisa terealisasi. "Nah ini akan kami tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," kata Gunung

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Ogah Tender Formula E Dibilang Gagal, Dirut Jakpro: Tapi Proses Ulang

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

9 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

19 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya