Kasus Pembunuhan di Bekasi, Tubuh Korban Diikat dan Mulut Dilakban

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 26 Januari 2022 16:15 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Bekasi. Korban seorang pemuda berinisial AY, 18 tahun, tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, seorang tersangka utama pembunuhan, berinisial TAW, 21 tahun, telah ditangkap.

“Ditangkap di rumah neneknya, Jalan Kampung Banjar, Desa Bantarwaru, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu, 26 Januari 2022 pukul 01.00 WIB. Jadi baru dini hari tadi,” ujar dia di Polda Metro Jaya siang ini.

Zulpan menjelaskan kronologi terjadinya pembunuhan tersebut, di mana AY dan TAW memang sudah berkawan sejak masih duduk di bangku SMK. Menurut Zulpan, pada hari kejadian, TAW merasa sakit hati lantaran AY melamar dan mendapat pekerjaan tanpa mengajak dirinya.

“Ini membuat tersangka sakit hati. Kenapa pada saat korban melamar pekerjaan di pabrik swasta tidak mengajak tersangka,” kata Zulpan. Atas dasar itu, TAW pun merencanakan pembunuhan sang sahabat.

Advertising
Advertising

Selanjutnya pada 18 Januari 2022, pelaku meminta korban untuk datang ke rumah salah satu rekannya di Jalan Swadaya 3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sesampainya di sana, pelaku meminta korban untuk membeli tali plastik dan lakban. Tanpa rasa curiga, korban menuruti permintaan temannya itu.

Pelaku lantas membawa korban ke dalam kamar mandi dan menggunakan tali itu untuk mengikat tangan dan kaki korban, sementara lakban dipakai untuk menutup mulut dan hidung korban. Zulpan mengatakan korban tak melawan lantaran tak berani dengan pelaku. “Tersangka ini dari zaman sekolah sudah dikenal jagoan,” ucap Zulpan.

Setelah itu, pelaku meninggalkan korban di dalam kamar mandi. Selang 30 menit kemudian, pelaku kembali ke dalam kamar mandi dan mendapati korban sudah terjatuh dan tak bernyawa. Untuk menutupi aksinya, pelaku berbohong kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa korban meninggal akibat terjatuh di kamar mandi.

Bahkan, keluarga sudah melakukan upacara pemakaman seperti biasa tanpa ada curiga. Selang empat hari kemudian, salah seorang saksi yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada kakak korban bahwa adiknya diduga dibunuh oleh pelaku. Alasannya, saksi itu sempat melihat korban dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut tertutup lakban.

Berbekal informasi itu, kakak korban lantas melapor ke Polres Bekasi Kota. Polisi lantas melakukan penyelidikan dengan memeriksa lima orang saksi dan menggali kuburan korban untuk keperluan otopsi. Hasilnya didapati bahwa korban meninggal akibat penyumbatan saluran pernapasan.

Zulpan mengatakan, saat ditangkap di rumah neneknya, pelaku pembunuhan itu tak melakukan perlawanan dan mengakui seluruh aksinya. “Terkait dengan kasus ini penyidik mempersangkakan tersangka dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara seumur hidup,” kata Zulpan.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir dan Kernet Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan di Tangerang

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya