TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut adanya pergeseran penularan Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Ibu Kota. Menurut dia, pasien Covid-19 varian Omicron saat ini kebanyakan terinfeksi dari dalam negeri ketimbang luar negeri.

"Sudah terjadi pergeseran itu awalnya kan tingginya di pelaku perjalanan luar negeri, saat ini sudah rasionya terbalik menjadi sudah semakin banyak adalah (transmisi) lokal," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Januari 2022.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI mencatat penambahan kasus baru Omicron di Jakarta didominasi dari kedatangan pelaku perjalanan luar negeri. Belakangan ini angkanya justru bergeser dengan tren lebih banyak penularan transmisi lokal.

Widyastuti mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dia juga mengingatkan kembali warga agar disuntik vaksin Covid-19.

"Pandemi belum selesai meskipun Omicron relatif tidak lebih berat jika dibandingkan varian Delta," terang dia.

Dia melanjutkan tes Covid-19 dengan whole genome sequencing (WGS) kini menunjukkan hasil bahwa 80-90 persen sampel yang diperiksa positif Omicron. Per kemarin, kasus Omicron di Jakarta tembus 2.404. Jumlah ini terdiri dari 1.309 perlaku perjalanan luar negeri dan 1.095 transmisi lokal.

Baca juga: Kata Orang Tua Murid Jakarta Soal PTM 100 Persen di Tengah Ancaman Omicron