PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Senin, 31 Januari 2022 14:38 WIB

Warga memeriksa kondisi air sumur di Jalan Lodan Raya, Gang Madrasah, Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa, 4 Januari 2022. Air ledeng dari PT PAM Lyonnase Jaya (Palyja) hanya mengalir ke rumah warga pada jam-jam tertentu, itu pun dengan kualitas buruk. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf memastikan layanan tidak akan terganggu selama masa transisi pengelolaan air Jakarta. Mulai 1 Februari 2022, Perumda PAM Jaya akan mengawali proses pengambilalihan pengelolaan air dari tangan mitra swasta PT Aetra dan Palyja.

Dalam acara kick off akselerasi transisi dan transformasi PAM Jaya, Syamsul menjelaskan proses peralihan pengelolaan air minum di Jakarta akan berlangsung selama setahun hingga ditangani sepenuhnya oleh PAM Jaya pada 1 Februari 2023.

"Kami berharap tidak ada gangguan pasokan kepada pelanggan dan itu juga goals kami," kata Syamsul di Jakarta, Senin 31 Januari 2022.

Masa transisi ini dijadwalkan enam bulan, mulai Februari hingga Agustus 2022. Pada masa itu, perusahaan air minum itu akan foklus pada peralihan operasional dan aset. Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta tersebut.

Mengenai nasib karyawan lain yang dipekerjakan langsung oleh PT Aetra dan Palyja, Syamsul mengatakan akan dibahas lagi karena menyangkut regulasi pemerintah.

Selanjutnya aset mitra swasta...

<!--more-->

Semua aset yang dikuasai mitra swasta akan kembali ke PAM Jaya karena aset itu masih menjadi milik BUMD DKI tersebut.

Kick off ini menandai awal masa transisi berakhirnya kerja sama perumda dengan dua mitra swastanya pada 3 Januari 2023. kontrak pengelolaan air di Jakarta akan berakhir setelah 25 tahun, atau sejak 1997.

Secara bertahap transisi pengelolaan air minum ke tangan PAM Jaya dilakukan dengan membentuk tim transisi yang bertugas menjalankan shadow operations. PAM Jaya akan menggandeng konsultan hingga Kejaksaan Tinggi DKI untuk mengawal proses transisi tersebut.

Pada saat ini layanan pipanisasi air minum di Jakarta baru mencakup 66 persen wilayah Ibu Kota. Kedua mitra menyuplai air 22 ribu liter per detik untuk satu juta pelanggan.

Pemprov DKI Jakarta memberi tugas kepada PAM Jaya untuk memasok suplai tambahan 11.000 liter per detik bagi 35 persen wilayah pelayanan baru. Hingga 2030, PAM Jaya harus membuat sambungan untuk satu juta hingga 1,5 juta pelanggan baru.

Baca juga: Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

4 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

35 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

47 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

23 Februari 2024

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

2 Februari 2024

Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menyatakan akan mendukung calon presiden (Capres) yang peduli air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

31 Januari 2024

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Militer Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

26 Januari 2024

66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

Sebanyak 66 persen warga Gaza dilaporkan menderita penyakit yang menular lewat air karena kelangkaan air minum.

Baca Selengkapnya

Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

22 Januari 2024

Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

Untuk menghindari rasa haus, ia menyarankan penumpang pesawat membeli minuman atau mengisi botol air isi ulang di bandara sebelum boarding.

Baca Selengkapnya

Cikahuripan, Fasilitas Keran Air Siap Minum di Unpad untuk Kurangi Sampah Botol Plastik

28 Desember 2023

Cikahuripan, Fasilitas Keran Air Siap Minum di Unpad untuk Kurangi Sampah Botol Plastik

Dengan kehadiran Cikahuripan, warga Unpad tak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan botol plastik.

Baca Selengkapnya