Diralat, Pemerintah Kota Bogor Urung Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Reporter

Antara

Selasa, 1 Februari 2022 23:40 WIB

Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP 26 Depok, Jawa Barat, Senin, 24 Januari 2022. Pemerintah Kota Depok mulai menggelar PTM secara penuh atau 100 persen mulai hari ini. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor tetap melanjutkan PTM atau pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah. Keputusan ini sekaligus meralat kebijakan sebelumnya yang menghentikan PTM karena adanya lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil diskusi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah II Jawa Barat.

Dinas Pendidikan dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat akan mengevaluasi penyebaran kasus positif COVID-19 di sekolah dengan menghentikan PTM terbatas terlebih dahulu selama lima hari sejak temuan.

"Segera dilakukan penelusuran kontak erat kasus positif di sekolah maupun di rumahnya," kata Retno seperti dikutip dari Antara, Selasa 1 Februari 2022.

Dia menjelaskan, jika terdapat temuan kasus di sekolah-sekolah yang siswa atau gurunya terpapar Covid-19, maka penghentian sementara PTM berlanjut selama 14 hari.

Saat ini, Dinas Kesehatan sedang melakukan penelusuran kontak erat kasus positif Covid-19 di sekolah maupun di rumah warga sekolah tersebut untuk pemeriksaan Swab antigen atau PC.

Hal ini berlaku kepada seluruh kontak erat baik siswa maupun guru. Kondisi gedung sekolah pun, kata Retno, dilakukan penyemprotan disinfektan.

Penelusuran kontak erat dan pembersihan sekolah berlaku sejak Sabtu, 29 Januari 2022 lalu, dan sudah ada 19 orang siswa dan guru yang terpapar, berasal dari lima sekolah, yakni satu SD, satu SMP, dan tiga SMA.

Berikutnya laporan penyebaran Covid-19 di sekolah semakin meningkat dan dilakukan terus penelusuran, pengecekan dan perawatan atau 3T (Tracing Testing dan Treatment).

Jumlah pasien positif terinfeksi virus terbut pun bertambah menjadi sebanyak 85 orang siswa dan guru berasal dari 19 sekolah yaitu tiga SD, lima SMP dan 11 SMA pada Selasa, 1, Februari 2022.

Retno menyebut berdasarkan gejalanya, ada 56, 5 persen atau 48 orang bergejala ringan dan 23,5 persen atau 20 orang tidak bergejala dan sisanya masih dalam proses penelusuran

Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat I made Supriatna mengatakan penghentian PTM terbatas seluruh sekolah memang diralat sampai ada kebijakan Pemerintah Kota Bogor dan Depok selanjutnya.

Keterangan itu, dikatakannya, sudah dituangkan dalam surat edaran nomor 0399/pw.07.01-Cadisdik.Wil.II tentang ralat surat edaran nomor 0398/pw.07.01.-Cadisdik.Wil.II yang berarti tetap melanjutkan PTM terbatas mulai Rabu, 2 Februari 2022.

PTM terbatas tetap mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor: 05/KB/2021, Nomor: 1347 tahun 2021, Nomor: HK. 01.08/MENKES/6678/2021, Nomor: 443-5847 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Untuk sementara kita ralat sampai menunggu kebijakan Pemerintah Kota Bogor dan Depok," katanya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

20 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya