TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menyarankan semua direksi PT Transportasi Jakarta diganti setelah bus Transjakarta kecelakaan lagi hari ini. Saran itu disampaikan Azas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada hari ini, sebuah bus Transjakarta menabrak Lampu Lalu Lintas dan pembatas jalan di Halte Raden Inten, Jakarta Timur. Tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, namun bagian depan bus rusak.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) itu mempertanyakan hasil evaluasi direksi Transjakarta dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap kinerja transportasi andalan Jakarta itu. Hingga saat ini masih kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

“Direktur Operasional Transjakarta telah diganti Gubernur Anies Baswedan, tetapi masih saja terjadi kecelakaan bus Transjakarta,” kata Azas Tigor Nainggolan pada Jumat, 11 Februari 2022.

Menurutnya, kecelakaan yang terjadi berturut-turut menunjukkan buruknya kinerja manajemen dan para direksi PT Transjakarta. “Artinya memang semua direksi Transjakarta harus segera diganti dengan orang yang berkualitas dan mau bekerja dengan baik,” katanya.

Jika direksi tidak diganti dan tidak ada perbaikan layanan, Azas mengatakan, Gubernur Anies Baswedan membiarkan kinerja layanan Transjakarta terus memburuk.

Angelina Betris, selaku Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, belum membalas pesan yang dikirim oleh Tempo untuk menanggapi kecelakaan tunggal bus Transjakarta hari ini.

Transjakarta mendapat sorotan dalam beberapa bulan terakhir karena insiden kecelakaan yang berulang kali terjadi. Dewan Transportasi Kota Jakarta atau DTKJ mencatat sepanjang 2021 terjadi 508 kecelakaan yang melibatkan perusahaan jasa transportasi BUMD DKI Jakarta itu. Kecelakaan bus Transjakarta paling banyak terjadi pada Januari 2021 mencapai 75 kali dan pada Maret 2021 mencapai 72 kali kejadian.

Baca juga: Diduga Hilang Kendali, Bus Transjakarta Tabrak Rambu Lalu Lintas di Raden Inten