6 Isolasi Terkendali Pasien Covid-19 di DKI Khusus Masyarakat Menengah ke Bawah
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 15 Februari 2022 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan isolasi terkendali pasien Covid-19 pemerintah DKI diprioritaskan bagi warga menengah ke bawah. Menurut dia, tempat isolasi terkendali itu tersebar di enam lokasi.
"Peruntukannya bagi warga menengah ke bawah," kata dia dalam rapat BPBD DKI dengan Komisi A DPRD DKI yang disiarkan secara daring, Selasa, 15 Februari 2022.
Enam lokasi isolasi terkendali tersebut antara lain Cik's Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata TMII, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Masjid Raya Kh. Hasyim Ashari, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka.
Isnawa menyebut seluruh kebutuhan pasien Covid-19 yang diisolasi di enam lokasi tersebut bakal ditanggung pemerintah DKI. Misalnya, Dinas Sosial DKI menanggung makanan pasien dan Dinas Kesehatan DKI menyediakan obat-obatan.
Isnawa merespons saran Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Inggard Joshua soal warga yang berhak menempati isolasi terkendali. Inggard menganggap, pemerintah DKI perlu menetapkan prioritas pasien yang dapat diisolasi di sana.
Jangan sampai, tutur dia, ada orang kaya memanfaatkan tempat isolasi milik Pemprov DKI yang merupakan hak masyarakat menengah ke bawah.
"Walaupun gratis kan ditanggung oleh uang APBD, jadi harus ada skala prioritas," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, pemerintah DKI menyiapkan enam lokasi isolasi terkendali dengan kapasitas 921 tempat tidur pada 10 Februari 2022. Isolasi terkendali khusus untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
Baca juga: Wagub Riza Klaim Tempat Isolasi Terkendali Pemprov DKI Masih Sepi