Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor Terisi 50 Persen

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Februari 2022 05:45 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Kota Bogor masih mengalami peningkatan. Akibatnya tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit pun kini melonjak.

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Bogor, Jawa Barat mendata keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan kategori gejala sedang, berat hingga kritis sudah hampir mencapai 50 persen yakni 75 dari 152 yang tersedia.

"Alhamdulillah masih terkendali, total tempat tidur kita sediakan 152, jumlah paling tinggi mencapai 83, sekarang sudah 75 jadi 50 persennya," kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat jumpa pers peluncuran SIMRS di rumah sakit yang dipimpinnya, Selasa, 16 Februari 2022.

Jika tingkat keterisian tempat tidur isolasi telah mencapai 60 persen, maka RSUD akan menambah jumlah tempat tidur sesuai kebutuhan.

RSUD Kota Bogor total memiliki 435 tempat tidur. Pada awal lonjakan penyebaran Covid-19 sejak pertengahan Januari 2022, jumlah tempat tidur berangsur disiagakan hingga pekan lalu mencapai 145 dengan keterisian masih 48.

Advertising
Advertising

Saat itu, komposisi pasien bergejala sedang sebanyak 77 persen, bergejala berat tiga persen dan yang mengalami kondisi kritis sebanyak 21 persen.

Namun saat ini, jumlah yang disiagakan telah berjumlah 152 tempat tidur, yang artinya bertambah tujuh seiring kebutuhan pelayanan pasien Covid-19 bergejala sedang, berat hingga kritis.

Pasien kritis yang berada di ruang ICU sekitar 10 persen atau tujuh orang yang terdata memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes, hipertensi, struk, kanker, paru dan sebagainya, termasuk yang belum divaksinasi, atau baru vaksinasi satu kali.

"Kita berharap semua mampu menjaga protokol kesehatan di situasi ini dan yang belum vaksinasi segera melaksanakannya," kata Ilham.

Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor penambahan kasus positif COVID-19 pada Selasa ini kembali melonjak tinggi mencapai 732 orang setelah sebelumnya beberapa waktu sempat mencapai 741 orang dan kemudian naik turun di angka 500 hingga 600 orang per hari.

Angka tersebut ditambah dengan kontak erat sebanyak dua orang sehingga total penambahan kasus menjadi 734 orang. Total penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 45.332 orang.

Dari data itu, hingga saat ini terdapat 6.100 orang masih dinyatakan sakit dan beberapa di antaranya menjalani perawatan di 21 rumah sakit.

Kota Bogor saat ini masih masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah memutuskan untuk tetap menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Masih Pembelajaran Jarak Jauh, kita putuskan untuk diperpanjang, kasus masih tinggi, belum ada rencana untuk membuka kembali PTM, klaster angkanya sudah 500-an," kata Bima Arya di Kota Bogor, Selasa, 15 Februari 2022.

Baca juga: Rumah Sakit di Kota Bogor Mulai Alami Lonjakan Pasien Covid-19

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

9 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

10 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya