Tambahan Penghasilan PNS DKI Rp 8,65 Triliun, PKS: Reward untuk yang Berprestasi

Minggu, 20 Februari 2022 12:22 WIB

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro mengatakan tunjangan tambahan penghasilan pegawai negeri sipil atau PNS DKI layak diberikan bagi yang berprestasi. Menurut dia, tunjangan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih PNS DKI.

"Ketika para ASN memang menunjukkan prestasi kerjanya di atas rata-rata, maka kita berikan tunjangan yang lebih supaya memotivasi," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 19 Februari 2022.

Sebelumnya, pemerintah DKI menganggarkan tunjangan tambahan penghasilan untuk 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari penelusuran Tempo di situs APBD DKI, rkpd.bapedadki.net, tunjangan tambahan penghasilan terdiri dari prestasi kerja dan beban kerja.

Total anggaran tambahan penghasilan berdasarkan prestasi kerja di 31 SKPD adalah Rp 8,65 triliun. Sementara tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebesar Rp 144,15 miliar.

Karyatin memaparkan, dewan menyetujui anggaran tunjangan kinerja tersebut. PNS yang berkinerja baik, lanjut dia, perlu diapresiasi.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, PNS yang bekerja tidak sesuai tugas pokok dan fungsi harus dihukum dengan pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD).

"Jadi adil tidak hanya memberikan punishment, tapi memberikan reward kepada mereka yang memiliki prestasi," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Soal tambahan penghasilan ini semula terungkap dalam rapat kerja Komisi A dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI pada Selasa, 15 Februari 2022. Satpol PP menganggarkan tambahan penghasilan senilai Rp 516,01 miliar (prestasi kerja) dan Rp 4,68 miliar (beban kerja).

Kepala Satpol PP DKI Arifin menjelaskan alokasi anggaran tambahan penghasilan PNS DKI sudah diatur Gubernur DKI Anies Baswedan. Ketentuannya tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai.

Baca juga: PSI Curiga PNS DKI Bakal Dipaksa Beli Tiket Formula E

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

27 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Menggunakan Ponsel

38 hari lalu

Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Menggunakan Ponsel

Deadline lapor SPT tinggal menghitung hari.

Baca Selengkapnya

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

43 hari lalu

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Tunggu Putusan KPK soal Nasib Hengki si Lurah di Kasus Pungli di Rutan

51 hari lalu

Pemprov DKI Tunggu Putusan KPK soal Nasib Hengki si Lurah di Kasus Pungli di Rutan

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK

Baca Selengkapnya

Sempat Batal, Sidang Putusan Kasus Korupsi Tukin di Kementerian ESDM Digelar Hari Ini

51 hari lalu

Sempat Batal, Sidang Putusan Kasus Korupsi Tukin di Kementerian ESDM Digelar Hari Ini

Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat hari ini akan membacakan putusan vonis terhadap para terdakwa korupsi tukin Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Usul Alihkan Anggaran Pin Emas ke KJMU, Wakil Ketua DPRD: APBD Bukan Anggaran Pribadi

57 hari lalu

Usul Alihkan Anggaran Pin Emas ke KJMU, Wakil Ketua DPRD: APBD Bukan Anggaran Pribadi

Rany Mauliani, mengatakan, usulan mengalihkan anggaran pin emas anggota DPRD DKI Jakarta ke KJMU sulit direalisasikan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

58 hari lalu

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya

BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

4 Maret 2024

BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

BI menyebut tingkat inflasi pangan 8,47 persen lebih besar dari rata-rata penghasilan tetap ASN yang hanya mencapai 6,5 persen.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Nilai Kenaikan Tukin Bawaslu di Waktu yang Tak Tepat

13 Februari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Nilai Kenaikan Tukin Bawaslu di Waktu yang Tak Tepat

TPN Ganjar-Mahfud menilai pemberian kenaikan tukin untuk pegawai Bawaslu oleh Presiden Jokowi tak berada pada waktu yang tepat.

Baca Selengkapnya