Pedagang Daging ke Pembeli: Jangan Keterlaluan jika Menawar

Reporter

Antara

Rabu, 2 Maret 2022 08:10 WIB

Pedagang daging melayani pembeli di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022. Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan harga daging sapi dipicu adanya salah satu negara pengekspor sapi ke Indonesia yakni Australia yang mulai membatasi ekspor menjadi hanya 40 persen dari jumlah normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Lapak pedagang daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tampak kosong sejak Senin pagi dipicu aksi mogok berjualan untuk memprotes kenaikan harga komoditas itu. Para pedagang mengungkapkan jika aksi mogok jualannya ini sekaligus untuk memberi tahu ke pembeli jika harga daging sapi sedang meroket.

"Kami mogok dari Senin sampai Jumat, baru boleh jualan Sabtu nanti. Tujuannya biar warga tahu kalau harga daging lagi mahal. Kalau menawar tidak rendah, apalagi keterlaluan menawar," kata Mamat, 45 tahun, pedagang daging sapi di Bekasi, Selasa, 1 Maret 2022 dikutip Antara.

Mamat berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga daging di pasaran hingga berkisar di angka Rp98 ribu per kilogram di tingkat pemasok daging sapi.

Advertising
Advertising

"Sekarang kami modal beli daging Rp107 ribu per kilogram. Kalau jual Rp130 ribu saja, pembeli pada menawar, untungnya tipis. Jadi kalau mau untung terpaksa jual Rp140 ribu per kilogram tapi risikonya pembeli berkurang," katanya.

Penjual daging sapi Pasar Tambun lainnya, Mujianto, 35 tahun, mengatakan dirinya kini hanya melayani pelanggan tetap saat masa mogok berjualan agar tidak kehilangan pelanggan.

"Kalau langganan tetap saya layani, paling mereka WA (WhatApp) dulu, terus saya antarkan, itu pun paling banyak lima kilogram sehari. Biar mereka tetap beli daging ke kami," kata Mujianto.

Lonjakan Harga Dinilai tidak Wajar

Sejumlah pedagang daging sapi di Depok, Jawa Barat, merasa tertekan dan meminta pemerintah mengendalikan harga daging yang terus naik sejak beberapa hari ini. Mereka menilai kenaikan harga kali ini tidak wajar karena bukan di momen yang biasanya.

Salah satu pedagang daging, Ahmad Sugandi, 50 tahun, mengatakan lonjakan daging sapi memang biasa terjadi, tetapi menjelang hari raya dan sebanding dengan permintaan masyarakat. “Cuma, kan, sekarang enggak. Daya beli masyarakat rendah harga daging melonjak terus. Kami pedagang merasa tertekan, naiknya kecepatan,” katanya di Pasar Agung Depok, Ahad, 27 Februari 2022.

Ahmad mengatakan, saat ini harga daging sapi sudah mencapai Rp 135 ribu per kilonya, berbeda jauh dengan pekan lalu yang masih di angka Rp 105 ribu. Ia tidak mempermasalahkan jika harga daging sapi naik selama daya beli masyarakat tinggi. “Kalau sekarang kami susah ini, daya beli masyarakatnya enggak ada,” ucap dia.

Ia bercerita setiap hari biasanya bisa menjual hingga 1 kuintal daging. Namun, kini bisa menjual 30 kilogram saja sudah sangat bersyukur. Dengan contoh itu, Ahmad merasa daya beli masyarakat turun hingga 70 persen.

Baca juga: Harga Daging Naik, Pedagang Bakso Kurangi Jumlah Pembelian

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

8 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

10 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

10 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

17 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya