TEMPO.CO, Bogor - Puluhan emak-emak warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor rela antre berjam-jam dan berdesak-desakan demi memperoleh minyak goreng senilai Rp 14.000 liter.

Bahkan, sebelum harus rela antre lama, emak-emak itu harus berjalan jauh beberapa kilo meter karena saking sulitnya mencari minyak goreng di dekat rumah mereka.

Yuni Salwiah, 40 tahun mengatakan dia berjalan sekitar dua kilo meter untuk sampai di salah satu toko di kampung Pabuaran, RT 01/12, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Minyak goreng langka di warung dan toko

Ia bercerita, sulit sekali memperoleh minyak goreng di warung atau toko yang ada di dekat kampungnya. Akhirnya dia memutuskan menempuh jarak berkiloan meter untuk mendapatkan minyak goreng.

“Parah susah banget sekarang mendapatkan minyak goreng, buat masak aja kadang saya bingung kalau lagi gka ada minyak goreng,” kata Yuni saat sedang antre di Gunung Putri Bogor, Kamis, 10 Maret 2022.

Karena menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah, Yuni mengaku rela berjalan jauh dan antre lama untuk mendapatkan minyak goreng hingga berjam-jam bersama ibu ibu rumah tangga lainnya.

Antre 3 jam demi minyak goreng

Sebab, menurut Yuni, jika hal itu tidak dilakukannya maka dirinya akan lebih sulit kembali mendapatkan minyak goreng. Antre Pukul 07.00 WIB, Yuni baru dapat minyak goreng tiga jam kemudian yakni pukul 10.00 WIB.

“Saya sudah antre dari jam tujuh dan baru daoat jam sepuluh. Yah lumayan lama juga nunggu ini dari pada susah nyari kemana-mana lebih baik yang ada aja,” kata Yuni.

Pemilik toko, Heri mengatakan pihaknya pun tidak bisa mengakomodir semua emak-emak yang datang. Sebab, Heri menyebut tokonya hanya mampu menyiapkan sebanyak 4.989 botol minyak goreng yang berukuran satu liter.

Per orang maksimal membeli 2 liter minyak goreng

“Sudah kita siapkan hari ini sebanyak 415 krat yang 1 kratnya berisi 12 botol minyak goreng dengan berukuran 1 liter, jadi totalnya hari ini sebanyak 4.989 botol dan satu orang warga maksimal dapat membeli di sini hanya 2 liter saja,” ucap Heri.

Heri mengatakan akan berusaha agar bisa menyiapkan ribuan botol minyak goreng tambahan untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Untuk warga Gunung Putri yang tidak mendapatkan minyak goreng hari ini tidak perlu khawatir, besok kita siapkan lagi sebanyak 1.200 botol,” kata Heri.

M.A MURTADHO

Baca juga: Pedagang Pasar Minggu Keluhkan Sulit Mendapat Minyak Goreng Kemasan