Pengumuman KAI Commuter: Penumpang KRL Tetap Dibatasi 60 Persen

Minggu, 13 Maret 2022 18:55 WIB

Penumpang duduk tanpa berjarak di dalam KRL Commuter Line, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter mengingatkan pengguna KRL bahwa jumlah penumpang KRL commuter tetap dibatasi hingga 60 persen, dan tidak mengangkut penumpang sebanyak 100 persen.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pengguna KRL harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Untuk memudahkan cara mengetahui batasan kapasitas, KAI Commuter telah menempel stiker di tempat duduk, jendela, maupun lantai kereta. "Dengan adanya stiker ini, pengguna diharapkan mengikuti sebagai panduan posisinya saat duduk maupun berdiri guna tetap menjaga jarak aman," kata Anne Purba dalam keterangan tertulis, Ahad, 13 Maret 2022.

KAI Commuter, kata Anne Purba, meminta pengguna mengikuti stiker sosialisasi ini dan tidak memaksa masuk ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan, ditandai dengan pengguna seluruhnya sudah berdiri dan duduk sesuai marka.

Anne Purba menjelaskan aturan jaga jarak yang selama ini berlaku melalui antrean penyekatan pengguna di stasiun juga masih tetap berlaku. Untuk menjaga kapasitas kereta di jam-jam sibuk, petugas akan mengatur pengguna untuk masuk ke kereta.

Advertising
Advertising

Agar terhindar dari kepadatan dan antrean saat jam sibuk, pengguna dapat merencanakan perjalanannya menggunakan aplikasi KRL Access. Pada aplikasi tersebut, pengguna bisa mengakses informasi kepadatan di stasiun dan posisi KRL secara real time.

Saat ini KAI Commuter juga tetap menjalankan 1.005 perjalanan KRL dengan mayoritas perjalanan beroperasi di jam sibuk pagi dan sore hari.

Selain frekuensi perjalanan, upaya memaksimalkan jaga jarak juga dilakukan dengan mengoperasikan rangkaian kereta yang lebih panjang.

Mulai akhir Februari lalu KAI Commuter juga telah melakukan uji coba operasi rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta (SF 12) di loop line (Jatinegara - Bogor PP), menggantikan satu rangkaian yang sebelumnya terdiri dari 8 kereta (SF 8).

Sejak berlakunya aturan baru sesuai SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 pada 9 Maret lalu volume pengguna KRL sedikit meningkat. Sebelum berlakunya kapsitas 60%, pada hari-hari kerja di bulan Maret rata-rata volume pengguna KRL mencapai 476.200 pengguna per hari.

Sementara pada hari-hari kerja sejak berlakunya kapasitas 60%, volume pengguna lebih tinggi 2,5% menjadi rata-rata 488.392 per harinya.

Dengan adanya sedikit peningkatan ini sejalan dengan penyesuaian kapasitas KRL, KAI Commuter mengajak pengguna disiplin protokol kesehatan. Pengguna tetap harus memakai masker saat masuk area stasiun.

Selanjutnya pengguna juga harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan memindai kode QR melalui aplikasi peduli lindungi atau menunjukkan kartu vaksin.

Aturan dan tata tertib selama pandemi juga masih berlaku. Pengguna tidak diperkenankan bicara secara langsung maupun melalui telepon saat berada di dalam kereta.

Aturan menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk masih berlaku untuk lansia. Sementara balita sudah kembali dapat menggunakan KRL dengan harus didampingi orang tua dan bepergian di luar jam sibuk.

Baca juga: Aturan Baru KRL, Mulai Hari Ini Pengguna Dapat Duduk Tanpa Berjarak

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

9 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

12 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

15 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

19 hari lalu

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

24 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

24 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

32 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

33 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

35 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

35 hari lalu

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

KAI Commuter akan menyesuaikan akses keluar - masuk pengguna ke area Stasiun Bogor mulai tanggal 9 - 16 April 2024.

Baca Selengkapnya