TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan 46 halte bus. Menurut dia, pelebaran tersebut bakal menyerupai desain Halte Harmoni, Jakarta Pusat.

"Kami sekarang sedang pengembangan 46 halte yang sama dalam bentuk seperti (halte Transjakarta) Harmoni, sehingga penumpukan penumpang tidak terjadi lama," kata dia dalam rapat Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI di Ruang Serbaguna, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Maret 2022.

Yana tak merincikan lokasi 46 halte itu. Dia tidak mendetailkan pula anggaran pengembangan halte yang diperlukan.

Pengembangan, tutur dia, bertujuan agar mengurai penumpukan penumpang di halte. Selama ini penumpukan orang terjadi pada jam-jam tertentu, yakni pagi saat berangkat kerja dan sorenya pulang kantor.

Untuk itulah, Yana berujar, perbaikan infrastruktur menjadi salah satu cara mengatasi penumpukan penumpang. "Standar waktu tunggu 15 menit," ucap dia.

Sebelumnya, PT Transjakarta menargetkan revitalisasi 100 halte bus pada 2022. Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta waktu itu, Welfizon Yuza, mengatakan telah mengajukan anggaran Rp 685,2 miliar untuk revitalisasi.

Informasi revitalisasi halte Transjakarta ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2022 di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor pada Selasa malam, 2 November 2021.

Baca juga: Soal Kecelakaan Transjakarta, Azas Tigor: Ada Masalah di Tubuh Manajemen