DKI Bantah Sudirman Said Jadi Komisaris Transjakarta karena Dekat dengan Anies
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Jumat, 18 Maret 2022 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama membantah anggapan bahwa Sudirman Said ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) lantaran dekat dengan Gubenur Anies Baswedan.
"Saya melihatnya tidak seperti itu juga," katanya saat dihubungi, Jumat, 18 Maret 2022.
Sebelum di Transjakarta, kata Budi, Sudriman Said telah berpengalaman memimpin perusahaan besar, seperti PT. Pindad (Persero). PT. Pindad merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan.
Budi menjelaskan Sudirman memiliki rekam jejak mengurus perusahaan di bidang energi. Pengalaman-pengalaman inilah yang membuat pemerintah DKI yakin bahwa Sudirman mampu memberikan nasihat serta menjalankan fungsi pengawasan.
Dia memaparkan peran komisaris, sesuai yang diatur dalam undang-undang, adalah menjalankan fungsi pengawasan dan memberi nasihat. Sementara pengelolaan transportasi dihandel direksi PT Transjakarta. "Jadi secara pengalaman beliau mumpuni untuk membantu teman-teman transjakarta, membuat transjakarta menjadi lebih baik lagi," ucap dia.
PDIP Singgung Kedekatan Sudirman Said dan Anies Baswedan
Sebelumnya, anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengkritik penunjukan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta. Menurut politikus PDIP itu, Sudirman tak memiliki rekam jejak atau pengalaman bekerja di bidang transportasi.
Gilbert sangsi Sudirman dapat mengatasi segala permasalahan yang ada di tubuh BUMD DKI itu. Untuk itu, dia mengira, Sudirman Said ditunjuk hanya karena dekat dengan Anies Baswedan.
Jejak Sudirman Said di BUMD DKI
Bukan kali ini Sudirman Said menjabat sebagai komisaris di BUMD DKI. Pada 2020, Sudirman Said didapuk menjadi Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Direktur Utama PT Food Station saat itu, Arief Prasetyo Adi, menyatakan pengangkatan Sudirman berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BUMD itu yang dilakukan melalui video conference pada Rabu, 22 April 2020.
"Pengangkatan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama berlaku efektif pada tanggal 22 April 2020," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 April 2020.
Mengutip dari laman resmi Food Station, 18 Maret 2022, saat ini nama Sudirman Said sudah tidak ada lagi di jajaran komisaris BUMD DKI itu. Hanya ada nama Abdul Rahman Kadir sebagai komisaris utama dan Nurfitria Farhana sebagai komisaris anggota.
Baca juga: Sudirman Said Jadi Komisaris Utama PT Transjakarta