Wisatawan bermain air di Pantai Sawarna, Bayah, Banten, 8 November 2015. Pantai Sawarna memiliki garis pantai sepangjang 65 km. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Lebak - Para wisatawan yang datang berkunjung di pantai selatan Lebak diimbau tidak berenang untuk mencegah kecelakaan terseret ombak. Imbauan itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Reza Faiza mengatakan saat ini perairan selatan Lebak berbahaya untuk direnangi karena ombak tinggi yang bisa mencapai 2,5 meter.
"Kami berharap wisatawan mematuhi peringatan ini," kata Agus di Lebak, Minggu, 27 Maret 2022.
Selain ombak tinggi hingga 2,5 meter, perairan pantai selatan Lebak itu juga kerap dilanda angin kencang disertai hujan. Kondisi itu berbahaya bagi wisatawan yang berenang karena berpotensi terseret gelombang tinggi.
Agus mengatakan, pada masa menjelang Ramadhan, banyak wisatawan berkunjung ke pantai selatan Lebak, seperti ke kawasan pantai Sawarna dan Bagedur. Para wisatawan datang dari Banten, Jakarta hingga sejumlah daerah di Jawa Barat.
Menurut pejabat BPBD Lebak itu, sudah banyak kasus wisatawan terseret ombak ketika berenang di perairan tersebut.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengerahkan anggotanya untuk menjaga keselamatan wisatawan Pantai Sawarna dan Bagedur. "Wisatawa boleh berenang di lokasi aman, namun jangan ke tengah," ujarnya.