Tukang Siomay Tersangka Pencabulan Anak di Jagakarsa Ditangkap

Rabu, 30 Maret 2022 13:50 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akhirnya menangkap tukang siomay yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak di Jagakarsa. Penangkapan dilakukan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto pelaku yang berinisial HS alias KS alias TB, 38 tahun, ditangkap pada Senin, 28 Maret 2022.

Budhi menyampaikan, peristiwa pencabulan ini terjadi pada Januari 2022 lalu. "TKP di Jagakarsa. Saat itu pelaku ini kesehariannya sebagai penjual makanan siomay yang dijajakan keliling. Pelanggannya banyak anak-anak," kata Budi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 30 Maret 2022.

Saat itu, korban yang berusia 6 tahun dirayu dengan dibujuk menggunakan telepon seluler. Saat korban sedang asyik bermain ponsel itu, pelaku langsung melakukan pelecehan seksual kepada korban.

"Saat korban asik main ponsel pelaku mendekati korban dengan mengelus kepala," ujar Budhi. Pelaku kemudian melakukan perbuatan cabul ke bagian intim korban.

Dia mengatakan, korban saat itu langsung melapor ke orang tuanya. "Saat itu orang tuanya sempat bertemu pelaku, karena ada sesuatu hal, menurut pengakuan pelaku, pelaku sempat diancam dan dipukul orang tua korban, pelaku kabur dan orang tua melapor polisi," kata Budhi.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan, pelaku bukan pertama kali ini melakukan perbuatan cabul tersebut kepada anak-anak.

"Ada korban lain di daerah berbeda. Menurut pelaku sudah dilakukan hal sama," kata Budi.

Diduga ada yang membantu tukang siomay dalam pelarian...

<!--more-->

Polisi Selidiki Orang yang Bantu Pelaku Saat Buron

Setelah menerima laporan, polisi tak bisa langsung menangkap tukang siomay itu. Dia kabur dari tempat kontrakannya dan ditengarai berpindah-pindah tempat.

"Sesuai alamat, didapatkan tersangka enggak ada dan pindah-pindah. Ini akan kami lakukan pendalaman terkait kepindahan, apa ada pihak yang ikut membantu atau menyembunyikan tersangka, kita lihat prosesnya lebih lanjut," kata Budhi.

Menurut dia, jika diketahui ada pihak yang membantu pelarian pelaku, maka polisi akan mendalami apakah itu masuk dalam kegiatan menghalani proses penyelidikan polisi.

"Nanti akan kami dalami oleh penyidik kami, siapapun yang terlibat atau mungkin berkaitan dengan peristiwa ini akan kami mintai keterangan dan pertanggungjawaban," kata Budi.

Pelaku pencabulan ini akan dijerat dengan Pasal 76 huruf E juncto Pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Tukang Siomay Pelaku Pencabulan di Jagakarsa Ditetapkan Sebagai DPO

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

7 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

7 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

8 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

8 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

8 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

9 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya