Terpopuler Metro: Tilang Elektronik di Tol, Kans Duet Puan-Anies di 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Maret 2022 09:13 WIB

Mulai 1 April, Polisi akan mulai melaksanakan tilang kendaraan melebihi batas kecepatan dan muatan di Tol Jabodetabek. Tempo/ Hamdan Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan tilang elektronik di jalan tol bagi kendaraan yang melaju melebihi 100 kilometer perjam menjadi topik yang populer di kanal Metro Tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini, Kamis, 31 Maret 2022.

Berita lainnya yang mencuri perhatian pembaca adalah soal sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang membuka pintu untuk berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024.

Perjalanan kasus pornografi Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFan juga masih menjadi topik yang banyak dibaca

Advertising
Advertising

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro Tempo.co:

1. Tilang Elektronik di Jalan Tol, Komunitas: Kalau Didenda Saat Speeding, Ya Bayar

Polda Metro Jaya mulai menerapkan tilang elektronik dengan kamera Electronik Traffic Law Enforcement atau ETLE di jalan tol pada 1 April 2022. Tilang dikenakan bagi pengendara yang memacu kecepatan di atas batas maksimal yang ditetapkan di jalan tol dan truk yang muatannya melebihi ketentuan.

Menanggapi aturan baru ini, seorang perwakilan dari komunitas mobil sport di Jakarta menyampaikan bahwa sebetulnya banyak anggota komunitasnya yang protes dengan aturan baru ini. Apalagi mereka biasa memacu kecepatan di atas rata-rata di jalan bebas hambatan.

"Kalau dibilang banyak yang protes. Mobil-mobil premium kaya Mercedes-Benz atau BMW, kita lari 140 aja masih nyaman banget kadang-kadang enggak berasa kami nyetir. Cuman mayoritas mobil-mobil di Indonesia ini kan mobil LCGC (Low Cost Green Car) kan di Jakarta terutama," kata Akbar.

Dengan aturan baru tersebut, Akbar mengatakan, kemungkinan teman-teman di komunitasnya akan jarang lagi keluar untuk menjajal kecepatan. "Sekalinya keluar mereka pasti buat morning ride," kata Akbar.

Baca selengkapnya di sini

2. Duet Puan - Anies di Pilpres 2024, Pakar: Strategi PDIP Kerek Elektabilitas

Pakar politik dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menanggapi isu duet Puan Maharani dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurut Bawono, duet itu adalah strategi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) untuk mengerek elektabilitas Puan.

Bawono menilai, langkah Puan yang membuka komunikasi politik dengan Anies disebabkan elektabilitasnya yang cenderung stagnan sehingga mencari pasangan calon yang berpotensi menang.

“Beberapa hasil survei memang memperlihatkan elektabilitas Puan yang cenderung berputar di atas satu persen, sehingga Puan mencari cara untuk mengerek elektabilitasnya, tak lain dengan peluang duet dengan Anies,” kata Bawono kepada Tempo, 30 Maret 2022.

Dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei, diketahui Anies Baswedan masuk ke dalam tiga besar bakal calon presiden yang populer, mengekor Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun Anies tidak memiliki basis politik yang kuat meski elektabilitas yang tinggi.

“Kelemahan dari bakal calon non-partai adalah basis politiknya yang lemah, meski elektabilitasnya tinggi. Sebaliknya, Puan memiliki basis politik yang kuat tetapi elektabilitas yang rendah,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

3. 7 Fakta Kasus Pornografi Dea OnlyFans: Raup Puluhan Juta hingga tidak Ditahan

Gusti Ayu Dewanti atau yang lebih dikenal sebagai Dea OnlyFans mendapat perhatian publik setelah tampil di podcasr Deddy Corbuzier. Dalam acara itu Dea secara terbuka berbicara tentang aktifitasnya menjual konten foto dan video syur miliknya di platform OnlyFans hingga meraup jutaan rupiah

Setelah ramai jadi perbincangan publik usai tampil di podcast berjudul "AKU BOEGIL BEBAS DI ONLYFANS!! WOW- KOK AMAN.." itu, Dea OnlyFans tiba-tiba ditangkap polisi pada Kamis malam 24 Maret 2022.

Berikut sejumlah fakta kasus yang menjerat Dea

1. Ditangkap di Malang

Pada Jumat pagi 26 Maret 2022, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis menyampaikan jika satuannya menangkap Dea OnlyFans di Malang, Jawa Timur. Polisi membawa Dea ke Jakarta untuk diperiksa. Sehari kemudian, polisi menetapkan Dea sebagai tersangka kasus pornografi.

2. Tidak Ditahan karena Masih Mahasiswa

Pada konferensi pers di kantornya, Selasa, 29 Maret 2022, Auliansyah menjelaskan jika Dea tidak ditahan karena ada jaminan dari keluarga. Polisi hanya memberlakukan wajib lapor padanya

"Tadinya ingin kami tahan tapi karena pertimbangan permintaan dari keluarga dan yang bersangkutan masih kuliah kami wajibkan lapor saja," papar Auliansyah pada konferensi pers tersebut.

3. Berawal dari Patroli Siber

Menurut Auliansyah, penangkapan tersebut berdasar patroli siber dari Polisi. Pada temuan Polisi diketahui adanya foto yang menampilkan ketelanjangan dan video asusila antara Dea dan pria.

"Selanjutnya yang bersangkutan mendistribusikan di web www.onlyfans.com dengan akun gresaidss dengan sadar untuk mendapatkan uang dari web tersebut di mana pelanggan harus membayar untuk melihat konten tersangka," kata Auliansyah.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: 172 Kios Lenggang Jakarta di IRTI Monas Terbakar

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya