Niat Menolong Anjing Terlantar, Wanita di Cipondoh Tangerang Malah Dipolisikan
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Iqbal Muhtarom
Sabtu, 2 April 2022 11:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Niat menolong tiga ekor anjing yang sakit dan diduga ditelantarkan, Cristine, warga Cipondoh Kota Tangerang justru dilaporkan ke polisi.
Bahkan, wanita 30 tahun ini sempat mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan karena penyidik Polsek Cipondoh tiba tiba menjemput paksa dirinya di rumah.
"Saya kaget tiba-tiba dua polisi datang ke rumah mau menjemput paksa saya atas tuduhan mencuri anjing," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 2 April 2022.
Menurut Cristine, dua polisi dari Polsek Cipondoh datang bersama orang yang mengaku sebagai pemilik anjing pada Kamis 31 Maret. "Polisi itu bilang ingin menjemput paksa saya, saya tidak mau karena tidak ada surat resmi pemanggilan," ujarnya.
Namun, kata Cristine, polisi itu tetap memaksa agar dia ikut ke kantor Polsek. "Saya tidak mau dan bilang mau nunggu lawyer saya, tapi mereka bilang saya gak kooperatif."
Menurut Cristine, situasi penjemputan paksa itu terekam CCTV rumahnya dan disaksikan keluarga dan RT RW setempat. "Saya protes karena cara polisi itu tidak sesuai SOP," ujarnya.
Cristine membantah mencuri tiga ekor anjing jenis Golden dan Siberia Husky itu. Dia mengaku, membawa tiga ekor anjing itu ke klinik hewan untuk diobati dan dirawat.
Karena saat ditemukan dalam kondisi terikat dibawah pohon pinggir jalan Haji Mansur, Cipondoh pada Selasa 29 Maret lalu, tiga ekor anjing itu dalam kondisi yang memprihatinkan. "Anjing Golden mengalami inpeksi di mata dan tubuhnya banyak luka," kata Cristine.
Setelah menjalani pemeriksaan di klinik, kata Cristine, dua anjing Husky mengalami diare dan berak darah. "Satunya pincang karena engsel kakinya bergeser," ucapnya.
Hasil general chekup, kata Cristine, ada anjing yang mengalami infeksi di kandung kemih dan bakteri dalam darah ke tiga anjing itu sangat banyak. "Saat ini tiga anjing itu masih dirawat diklinik," ujarnya.
Menurut Cristine, ia mendokumentasikan seluruh proses anjing itu dari belum ditangani hingga proses pemeriksaan kesehatan dan pengobatan diklinik.
Kapolsek Cipondoh Komisaris Ubaidillah tidak merespon konfirmasi dari Tempo. Telepon dan pesan Whatsapp tidak dibalas, padahal terlihat sedang online.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Roy Suryo Laporkan Menag ke Polisi soal Suara dari Masjid dan Gonggongan Anjing