Sri Mulyani Ingin Stasiun Cikarang Berdampak Positif karena Didanai SBSN

Reporter

Antara

Minggu, 3 April 2022 09:12 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Kamis (31/3), meresmikan wajah baru Stasiun Cikarang, Jawa Barat.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Stasiun Cikarang harus mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. Pasalnya pembangunan stasiun ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara,

“Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar, efisien, dan meningkatkan produktivitas,” kata Sri Mulyani soal pembangunan Stasiun Cikarang ini di Jakarta, Sabtu, 2 April 2022 dikutip dari Antara.

Stasiun Cikarang yang baru saja diresmikan merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang dengan tahapan pembangunan sejak 2014-2023.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menuturkan rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang harus memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi.

Ia berharap proyek ini dapat menciptakan peningkatan pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang maupun barang antar kabupaten, antarkota dan antarprovinsi khususnya dari dan ke Jadebotabek. “Itu akan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat,” ujar Sri Mulyani.

Ia menjelaskan peresmian Stasiun Cikarang merupakan cara pemerintah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah bisa menghasilkan aset-aset yang bermanfaat. “Saya senang kami bisa memberikan suatu contoh hasil dari uang negara yang diperoleh dari instrumen keuangan Surat Berharga Syariah Negara,” kata Sri Mulyani.

Alokasi pembiayaan SBSN untuk PSN DDT Manggarai-Cikarang adalah sebesar Rp5,6 triliun yang merupakan bagian dari total alokasi SBN kepada Balai Perkeretapian wilayah Jakarta dan Banten sebesar Rp6,3 triliun sejak 2014-2022.

Adapun total alokasi pembiayaan dari SBSN bagi sektor perkeretapian untuk tahun anggaran 2022 adalah Rp3,5 triliun dengan alokasi untuk wilayah Jakarta dan Banten masing-masing Rp532 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk penyelesaian pembangunan fasilitas perkeretapian Manggarai-Jatinegara tahap II dan Bekasi-Cikarang sebagai bagian dari rangkaian proyek pembangunan DDT Manggarai-Cikarang.

Baca juga: Sri Mulyani: 4.247 Proyek Senilai Rp 175,38 T Dibiayai dari SBSN

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

8 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

9 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

10 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya