Perselisihan Juragan dan Anak Buah di Balik Kebakaran Ratusan Kios di Monas

Selasa, 5 April 2022 06:51 WIB

Kebakaran kios IRTI Monas, Kamis, 31 Maret 2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Di bekas puluhan Kios Lenggang Jakarta yang kini hitam, garis kuning polisi masih melintang di tiang besi yang legam bekas kena bara. Tidak banyak yang tinggal selain tumpukan panci atau atap seng reot miring nyaris roboh.

Kebakaran pada Kamis subuh, 31 Maret lalu, menghanguskan 204 kios pedagang yang berlokasi di sekitar IRTI Monas, Jalan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. 180 kios suvenir dan 24 kios kuliner ludes, bersama toilet, gudang koperasi, kantor Dishub, dan musala. Total kerugian mencapai Rp20 miliar.

Sebagian kios pedagang yang luput dari kebakaran masih berjualan di dekat gerbang parkir IRTI. Namun ratusan kios yang agak ke dalam, yang dulu berdiri di lahan seluas 700 meter persegi, tidak lagi tersisa kecuali rangka besi hitam berserakan hampir tertimpa atap seng reot.

Salah satu pemilik kios bernama James Laleno, baru saja tiba dengan sepeda motor lalu duduk menceritakan tentang subuh nahas itu. Kios makanannya hangus sebab api sempat menyalip sekat pemisah antara kios penjual suvenir dan kuliner.

Kondisi puing-puing kios pasca kebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Sebanyak 172 kios lenggang Jakarta terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. TEMPO/Muhammad Hidayat

Advertising
Advertising

“Kios itu sengaja dibakar anak buahnya Dasrul, WST, karena sakit hati,” kata James yang juga ketua pengawas Koperasi Kios Lenggang Jakarta.

Unsur pembakaran terbukti dalam rekaman CCTV, kata David, pedagang lain. James dan David mengatakan mereka di lokasi saat api sudah membesar bada subuh. Tersangka WST, kata James, membakar kios sepatu dan tas Dasrul dengan kertas yang terbakar kemudian ditinggal.

“Dia memang sengaja karena dalam rekaman CCTV terlihat mengawasi sekitar sebelum meninggalkan kertas yang terbakar,” katanya.

Pelaku pembakaran berselisih dengan juragan kios

James enggan lebih jauh menceritakan apakah sakit hati tersangka kepada bosnya karena asmara sesama jenis atau hal lain, namun ia menceritakan sebelum pembakaran keduanya memang berselisih.

James mengatakan saat ini tinggal menunggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun kembali kiosnya dan pedagang lain. Ada pembicaraan tentang itu, katanya, tetapi belum pasti kapan pembangunan kembali kios dimulai.

“Ada pembicaraan untuk membangun kembali. Tetapi memang tidak ada pembicaraan soal ganti rugi,” katanya.

Kondisi puing-puing kios pasca kebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Sebanyak 172 kios lenggang Jakarta terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. TEMPO/Muhammad Hidayat

Para pegadang tidak terlalu menuntut ganti rugi, namun mereka berharap Pemprov DKI kembali membuka kawasan Monas agar bisa meringankan beban pedagang korban kebakaran. Para pedagang mengatakan mereka membayar retribusi sebesar Rp150 ribu per bulan ke Pemprov DKI, namun sejak Monas tutup, mereka bukan hanya tidak meraup untung, tetapi juga kesulitan membayar retribusi.

Pedagang berharap Kios Lenggang Jakarta segera dibuka lagi

“Harapan pedagang kios Lenggang Jakarta agar Monas dibuka kembali supaya bisa meringankan biaya kerugian. Dengan begitu keadaan ekonomi kami berangsur pulih sambil menunggu tempat itu di bangun kembali,” kata David.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan Pemprov DKI masih menunggu keputusan Gubernur untuk memutuskan kapan Monas akan dibuka.

“Tapi kan sekarang Ramadan, kita tunggu waktu yang tepat dan mungkin habis lebaran,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, 4 April 2022.

Riza mengatakan pemerintah masih membahas untuk pembangunan kembali lapak UMKM Lenggang Jakarta agar Kios Lenggang Jakarta yang hangus terbakar bisa ditempati lagi oleh pedagang.

Baca juga: Polres Jakpus Sebut Kebakaran Kios Lenggang Jakarta Disengaja

Berita terkait

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

1 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

9 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya