TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung tidak ada perpanjangan masa jabatannya sebagai gubernur pada Oktober 2022. Dia berujar akan pensiun dan meninggalkan Jakarta enam bulan mendatang.

"Alhamdulillah saya sudah masuk 5 tahun, 6 bulan lagi pensiun. Enggak ada perpanjangan soalnya, mas," kata dia saat ceramah usai salat tarawih yang disiarkan di YouTube Masjid Kampus UGM, Jumat, 8 April 2022.

Pernyataan ini terlontar lantaran Anies ingin menyampaikan bahwa telah terbangun ketenangan di Ibu Kota selama 4,5 tahun dia menjabat. Menurut dia, membangun rasa kebersamaan dan ketenangan di Jakarta menjadi penting.

Sebab, apapun yang terjadi di Jakarta akan menular ke Indonesia. Hal ini mengingat Jakarta adalah simpul Indonesia.

"Orang di Jakarta itu kalau ada apa-apa, dia kirim ke kampung halamannya lewat Whatsapp Group. Masalah di Jakarta nular ke daerah dan kemudian apa yang terjadi, ikut panas di daerah," ujar Anies.

Anies lantas menyebut ketenangan itu sudah terealisasikan selama dia menjadi DKI 1. Seluruh jemaah di Masjid Kampus UGM sontak bertepuk tangan sambil tertawa.

"Eh kenapa tepuk tangan ini," tanya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sembari melontarkan senyum.

Anies Baswedan mengatakan masa jabatannya selesai pada Oktober mendatang. "Jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, tidak ada perubahan, itu selesai. Nah selama 4,5 tahun ini jalani alhamdulillah ketenangan dan keteduhan itu dibangun."

Baca juga: 5 Penerima Dana Hibah Tertinggi dari Anies Baswedan Tahun Ini