Satpol PP Jakarta Utara Terus Tangkapi Para Pengemis untuk Dibawa ke Panti

Reporter

Antara

Sabtu, 9 April 2022 17:15 WIB

Manusia gerobak musiman menunggu sedekah dari pengendara yang lewat di sepanjang trotoar Jalan Utama Cibubur-Transyogi, Jakarta, Senin 10 Mei 2021. Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Satpol PP, Dinas Perhubungan Kecamatan Tanjung Priok, serta Sudin Sosial Jakarta Utara terus menangkapi para pengemis atau gelandangan atau istilah resminya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)

Pada hari Jumat, 8 April 2022, kemarin, belasan orang pengemis ditangkap dalam operasi gabungan yang digelar di sejumlah jalan yakni Jalan Bugis, Jalan Gadang Terusan,Jalan Gorontalo IV, Jalan Gorontalo Raya.

Belasan pengemis itu kemudian dibawa ke Panti Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk pembinaan.

“Hasil tangkapan kami adalah pengemis semua. Ada 14 orang kami kirim (ke panti sosial),” ujar Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok Evita Wahyu Pancawati, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 8 April 2022.

Belasan orang yang terjaring operasi razia PPKS, tidak hanya orang dewasa seperti nenek-nenek maupun kakek-kakek, tapi juga ada anak-anak.

Advertising
Advertising

Evita menduga anak-anak tersebut diajak mengemis oleh orang yang lebih dewasa, di lokasi-lokasi tertentu, demi mendapatkan belas kasihan dari masyarakat. Padahal seusia mereka seharusnya sedang belajar di sekolah.

Evita pun mengimbau masyarakat agar tidak memberi sesuatu kepada para pengemis karena melanggar aturan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007.

Selanjutnya belasan pemgemis tersebut dibawa oleh petugas ke panti sosial yang ada di Jalan Ende untuk pendataan. Mereka juga diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.

Sebelumnya, seorang nenek pengemis juga tertangkap bersama cucunya saat terjaring operasi PMKS Satpol PP di Koja, Jakarta Utara, Kamis lalu.

Kepala Satpol PP Koja Rosleli Tambunan menyayangkan sang nenek membiarkan cucunya mengemis hingga akhirnya terjaring razia yang dilakukan di tiga lokasi seperti di Jalan Semangka, Jalan Cemara Angin, dan Jalan Alur Laut.

"Dari operasi yang kami lakukan, terdapat 11 orang PMKS di tiga lokasi tersebut. Kesebelasnya mayoritas yang kami temukan merupakan pengemis," kata Leli.

Leli mengatakan ada 11 orang pengemis yang ditangkap Satpol PP Koja untuk dilakukan pembinaan di Panti Sosial.

Namun sebelum itu, mereka harus menjalani tes usap antigen dulu di Puskesmas Kecamatan Koja untuk memastikan keseluruhannya non reaktif COVID-19.

"Tujuh orang langsung kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan disana. Sementara empat orang dijemput keluarganya dengan membuat surat pernyataan," pungkasnya.

Baca juga: Razia Gelandangan di Kemayoran, Cikini dan Salemba Diperketat Hingga Idul Fitri

Berita terkait

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

2 jam lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

12 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

12 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

20 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

2 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

15 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

22 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

23 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

24 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya